KOMPAS.com - Untuk membentuk arti atau makna baru dalam suatu kalimat, biasanya kata dasar diberi tambahan imbuhan.
Imbuhan itu bisa berupa awalan, sisipan, maupun akhiran. Kata dasar yang diberi imbuhan akan membentuk kata baru.
Walau diberi imbuhan di awal dan atau akhir, penutur bahasa Indonesia masih sering bingung menulis kata berimbuhan yang tepat.
Contohnya kata menandatangani. Menurutmu, menandatangani dipisah atau disambung?
Kata dasar dari kata menandatangani adalah tanda tangan.
Baca juga: November atau Nopember, Mana Penulisan yang Baku?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda tangan berarti nama yang ditulis secara khas dengan tangan oleh seseorang.
Bisa juga diartikan bahwa tanda tangan adalah lambang nama yang ditulis dengan tangan seseorang sebagai penanda pribadi.
Dilansir dari situs Balai Bahasa Jawa Tengah (Kemdikbud), kata menandatangani mendapat imbuhan awalan dan akhiran. Artinya imbuhan itu terletak di awal dan akhir kata.
Jika menilik kata dasarnya, tanda tangan ditulis terpisah. Apakah dengan begitu penulisan menandatangani juga dipisah?
Dikutip dari buku Master Bahasa Indonesia (2015) karya Ainia Prihantini, imbuhan awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.