KOMPAS.com - Cerita yang menceritakan binatang disebut juga fabel. Cerita ini memiliki struktur berupa orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Pada dasarnya, fabel berisi cerita inspiratif yang mudah dipahami oleh semua golongan masyarakat, karena bahasanya ringan dan tidak berbelit.
Berikut merupakan cerita fabel Tikus dan Singa secara singkat sesuai bahasa sendiri:
Pada zaman dahulu kala, di dalam hutan hiduplah seekor tikus kecil di gua, bersama seekor singa buas. Saat singa itu sedang tidur, tikus kecil menghampirinya.
Singa tersebut bangun karena merasa terusik dan berkata, “Kamu berani sekali menggangguku, akan kumakan kamu!”
Si tikus kecil bercicit, “Jangan makan aku, aku akan berterima kasih. Jika kamu kesulitan, aku akan membantu.”
Baca juga: Fabel: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Sang raja hutan itu pun tertawa dengan kencang dan membalas ucapan si tikus, “Kamu yang kecil akan membantuku? Hahahaha,”
“Baiklah, karena kau sudah membuatku tertawa, akan aku lepaskan kau kali ini!” sahut sang raja hutan di tengah gelak tawanya.
Keesokan harinya, sang singa terjebak pada jaring-jaring pemburu. Sang singa mengaum dan si tikus kecil mendengar permintaan tolong dari singa.
Dengan lihai, si tikus menggigit jaring-jaring pemburu. Sang singa akhirnya terbebas dari perangkap pemburu, dan merekapun berteman selamanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.