KOMPAS.com - Identitas digital adalah identitas yang dimiliki seseorang di media digital. Hampir semua pengguna media digital pasti memiliki identitas ini.
Bisa juga disebut bahwa identitas digital merupakan karakter seseorang atau individu saat bermain media sosial.
Menurut Ruyter dan Conroy, identitas digital merupakan paduan karakteristik seseorang di media sosial. Identitas digital dan identitas asli seseorang bisa saja berbeda.
Berikut uraian lebih lengkap untuk menjawab pertanyaan apa itu identitas digital dan mengapa penting untuk menjaganya.
Dikutip dari buku Literasi Digital (2022) oleh Chairul Rizal dkk, identitas digital dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
Jenis identitas digital ini meliputi nama akun, foto profil pengguna, deskripsi pengguna, dan identitas lain yang tercantum dalam akun.
Baca juga: Pengertian Revolusi Digital dan Tantangannya
Meliputi password atau kata sandi, 2 Factor Authentication (2FA), One Time Password (OTP), dan lainnya.
Berupa nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nama orang tua. Biasanya identitas ini juga terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Jenis identitas digital ini bisa berubah secara berkala. Contoh alamat tinggal yang tidak sesuai KTP, pekerjaan, penampilan fisik, dan hal lainnya yang jarang termuat pada identitas digital.
Berikut beberapa tips melindungi identitas digital:
Sejumlah pihak menyebutkan bahwa pembatasan akses merupakan melindungi identitas digital.
Karena data digital tergolong sensitif, sehingga perlu dilakukan kontrol akses untuk mencegah pencurian data.
Baca juga: 9 Komponen Kewargaan Digital beserta Contohnya
Merupakan salah satu tips melindungi identitas digital. Selalu pastikan bahwa data terkode dengan aman saat dikirim melalui salah satu situs.
Beberapa pihak mengatakan bahwa OTP atau One Time Password juga bisa melindungi identitas sosial.
OTP biasanya dilakukan secara berkala dengan menggunakan kata sandi campuran huruf dan angka.