KOMPAS.com - Tidak semua orang memiliki tingkat empati yang sama, ada yang mudah untuk berempati dengan orang lain dan ada pula yang kesulitan untuk bisa menempatkan diri di posisi orang lain.
Empati berperan meningkatkan sifat kemanusiaan, keadaban dan moralitas untuk menimbulkan rasa simpati dan perhatian terhadap orang lain.
Berikut penjelasan mengenai makna empati:
Pengertian empati adalah proses seseorang merasa tertarik kepada pihak lain sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan, dan diderita olehnya sehingga menimbulkan sebuah tindakan untuk mengurangi kesulitan yang sedang dialami oleh orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, empati erat kaitannya dengan sifat simpati, yaitu perasaan tertarik kepada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya.
Kedua sifat ini memang saling berhubungan satu sama lain serta memiliki makna yang hampir sama, namun sifat empati memiliki perasaan yang lebih dalam daripada sifat simpati.
Empati termasuk dalam perasaan yang positif yang memberikan kontribusi pada perkembangan moral remaja.
Baca juga: Bedanya Simpati dan Empati
Berikut adalah ciri-ciri empati, yaitu:
Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati
Ada beberapa faktor yang memengaruhi empati, sebagai berikut:
Melakukan sosialisasi akan membawa seseorang untuk terlibat pada sejumlah emosi, karena akan melihat keadaan orang lain dan akan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.