Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Puisi "Hanya" adalah salah satu puisi karangan Sapardi Djoko Damono, seorang penyair ternama asal Indonesia.

Selain "Hanya", beberapa karya terkenal milik Sapardi Djoko Damono adalah "Hujan Bulan Juni", "Aku Ingin", "Menjenguk Wajah di Kolam", dan "Yang Fana Adalah Waktu".

Isi puisi "Hanya" karya Sapardi Djoko Damono

Dilansir dari buku Membangun Cinta di Surga (2022) oleh Khairul Azzam, berikut isi puisi "Hanya" milik Sapardi Djoko Damono:

Hanya suara burung yang kaudengar
dan tak pernah kaulihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana

Hanya desir angin yang kaurasa
dan tak pernah kaulihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu

Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kaulihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu 

Baca juga: Makna Puisi Burung Hitam Karya W.S Rendra

Makna puisi "Hanya" karya Sapardi Djoko Damono

Secara garis besar, makna puisi "Hanya", yakni rentang kerinduan seseorang. Hal itu tergambar jelas dalam tiga bait puisi di atas.

Puisi ini menceritakan sesosok orang yang kita rindukan, namun tidak bisa dilihat. Kita hanya bisa mendengar suara atau merasakan kehadirannya.

Dikutip dari jurnal Gaya Bahasa pada Puisi "Hanya" Karya Sapardi Djoko Damono (2022) oleh Ilda Hilda, puisi "Hanya" menggunakan gaya bahasa repetisi (pengulangan).

Sehingga memberi kesan penekanan pada konteks makna yang ingin disampaikan penyair. Gaya bahasa itu terlihat pada kata "hanya", "dan tak pernah", serta "tapi".

Untuk memperkuat maknanya, Sapardi Djoko Damono juga menggunakan majas simile, metafora, personifikasi, sarkasme, dan sinisme.

Baca juga: Makna Puisi Doa karya Chairil Anwar

Penggunaan gaya bahasa yang dipadukan dengan pemilihan kata yang tepat membuat puisi ini makin terlihat indah.

Kesimpulannya, makna puisi "Hanya" adalah kerinduan terhadap orang atau sosok yang tidak bisa kita lihat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+