Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenis Musim di Indonesia

Kompas.com - 24/03/2023, 05:00 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musim diartikan sebagai waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim khusus.

Selain itu, terbentuknya musim karena Bumi mengelilingi Matahari dan melakukan rotasi pada porosnya.

Kemiringan rotasi Bumi ini mencapai 23,5 derajat selsius dari sumbu tegak lurusnya. Negara-negara yang beriklim subtropis atau yang terletak jauh dari garis khatulistiwa atau ekuator memiliki empat musim, yaitu musim panas, gugur, dingin dan musim semi.

Sedangkan negara yang berada dekat dengan khatulistiwa atau terletak di sekitar garis ekuator mempunyai dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.

Indonesia merupakan yang beriklim tropis atau berada di garis ekuator, sehingga hanya mengenal dua musim yaitu kemarau dan hujan.

Musim di Indonesia mempunyai waktu pergantian selama enam bulan, musim hujan mulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan Maret. Sementara musim kemarau dimulai dari bulan April hingga September.

Baca juga: Akibat Musim Kemarau yang Panjang bagi Lingkungan

Berikut pengertian dari dua musim yang ada di Indonesia, yaitu:

Musim hujan

Musim hujan terjadi karena peningkatan curah hujan yang terjadi di suatu wilayah. Adanya air hujan terjadi karena uap air yang ada di permukaan bumi naik ke udara.

Kemudian uap air tersebut berubah menjadi bentuk cair (air) yang kemudian diturunkan kembali ke daratan.

Air hujan yang kembali ke Bumi memiliki keuntungan dan kerugian bagi manusia. Kelebihannya, air hujan bermanfaat bagi tumbuhan dan kehidupan manusia dalam membutuhkan air. Sedangkan kerugian adanya air hujan yang berlebihan dapat menyebabkan bencana alam, seperti longsor dan banjir.

Pada daerah yang beriklim tropis, biasanya musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai Maret. Namun, karena adanya musim pancaroba maka kerap kali musim hujan juga mengalami peralihan.

Musim hujan mempunyai ciri, sebagai berikut:

  • Intensitas hujan yang turun menjadi lebih sering
  • Matahari lebih sering besembunyi dibalik awan
  • Langit yang mendung akan berlangsung lebih lama
  • Permukaan tanah akan basan dan cenderung becek
  • Sering terdengar suara halilintar

Baca juga: Penyebab Perubahan Musim dan Jenisnya di Indonesia

Musim kemarau

Musim kemarau adalah musim yang terjadi karena adanya angin muson. Banyak tumbuhan-tumbuhan yang mengering karena kekurangan air, maka musim kemarau mempunyai sebutan lain yaitu musim kering.

Musim kemarau mempunyai ciri, sebagai berikut:

  • Sinar matahari pada siang hari terasa terik dan panas karena tidak adanya awan yang menutupi
  • Turunnya curah hujan dibawah dari 60 mm perbulan atau 20 mm per dasiran secara berkala. Bahkan lebih parahnya musim kemarau bisa membuat suatu daerah sama sekali tidak turun hujan .
  • Adanya retakan pada tanah karena terus menerus mengering
  • Sulit menemukan tumbuhan yang tumbuh subur
  • Sumber air bersih banyak yang sudah mengering

 

Referensi:

  • Atmosumarto, Sutanto. 2015. Colloquial Indonesian The Complete Course for Beginners. London: Taylor & Francis.
  • Susilo, Budi. 2021. Mengenal Iklim & Cuaca di Indonesia. Yogyakarta: Diva Press
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com