KOMPAS.com – Senyawa dapat memiliki sifat asam, basa, ataupun netral. Namun, tahukah kamu apa ciri-ciri senyawa asam? Ciri-ciri senyawa asam adalah:
Baca juga: Teori Asam Basa: Pengertian Para Ahli dan Sifatnya
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, larutan asam adalah elektrolit yang dapat mengentarkan arus listrik.
Hal tersebut karena larutan asam dapat terionisasi dalam air, baik secara sempurna walaupun sebagian.
Asam yang terdisosiasi secara sempurna merupakan larutan elektrolit kuat, sedangkan asam yang terdisosiasi secara sebagian merupakan larutan elektrolit lemah.
Baca juga: Perbedaan Elektrolit Kuat dan Lemah
Ciri-ciri senyawa asam adalah melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air. Ini membedakan senyawa asam dengan basa, karena basa melepaskan ion hidroksil (OH-).
Asam kuat melepaskan banyak ion hidrogen, sedangkan asam lemah hanya melepaskan sedikit ion hidrogen.
Ciri-ciri senyawa asam selanjutnya adalah memiliki rasa asam. Ion hidrogen yang dilepaskan oleh senyawa asam inilah yang menyebabkan senyawa asam terasa asam saat dikecap.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Memiliki tekstur kasar
Senyawa asam dapat dikenali dari teksturnya. Dilansir dari Chemistry Talk, asam memiliki tektur yang kasar ketika disentuh. Hal ini membedakannya dari basa, karena basa bertekstur licin saat disentuh.
Ciri-ciri senyawa asam selanjutnya adalah bersifat korosif. Senyawa asam bersifat korosif karena dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, jaringan, dan juga logam.
Ketika bereaksi dengan logam, senyawa asam akan mengeluarkan gelembung. Gelembung tersebut dikarenakan reaksi asam dan logam melepaskan gas hidrogen.
Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya
Ciri-ciri senyawa asam selanjutnya adalah memiliki pH yang rendah. Senyawa asam memiliki pH rendah, yaitu sekitar satu hingga tujuh.
Kadap pH senyawa asam bergantung pada banyak ion hidrogen yang dilepaskannya. Makin banyak ion hidrogen yang dilepaskan, maka makin rendah juga pH senyawa asam tersebut.
Ciri-ciri senyawa asam selanjutnya adalah mengubah kertas lakmus biru menjadi warna merah.
Selain mengubah warna kertas lakmus menjadi merah, senyawa asam juga mengubah warna fenolftalein menjadi tidak berwarna.
Baca juga: Contoh Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
Ciri-ciri senyawa asam adalah bereaksi dengan basa. Reaksi asam dengan basa akan menghasilkan senyawa garam dan juga air.
Selain bereaksi dengan basa, senyawa asam juga bereaksi dengan karbonat dan menghasilkan garam, air, juga karbon dioksida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.