Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Koloid dan Jenisnya

Kompas.com - 02/03/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam kimia ada tiga jenis campuran, yaitu koloid, larutan, dan suspensi. Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang berasal dari dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. 

Mudahnya, koloid adalah campuran antara suspensi dan larutan. Berarti koloid bukan suspensi sekaligus bukan larutan.

Karena berada di tengah-tengah, koloid termasuk ke dalam campuran yang metastabil alias bisa terpisah dalam waktu tertentu.

Baca juga: Contoh Koloid Aerosol dalam Kehidupan Sehari-hari

Jenis-jenis koloid

Koloid bisa dibagi menjadi delapan jenis berdasarkan perbedaan antara fase terdispersi dan medium pendispersinya.

Delapan jenis koloid, sebagai berikut:

  • Sol padat

Sol padat mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi yang padat. Jenis koloid ini terbentuk karena adanya pengaruh suhu dan tekanan yang menghasilkan padatan kokoh serta keras. Salah satu contoh sol padat adalah kaca berwarna.

  • Sol

Jenis koloid sol mempunyai fase terdispersi yang padat dalam medium pendispersi cair yang sifatnya tidak mudah berubah.

Jadi, yang membedakan antara sol dengan sol padat adalah medium pendispersinya. Contoh dari sol adalah cat tembok.

  • Aerosol padat

Aerosol mempunyai fase terdispersi padat di dalam medium pendispersi gas. Misalnya, asap kendaraan.

Kita tentu pernah kelilipan saat ada motor atau mobil yang mengeluarkan asap cukup tebal. Penyebab kelilipan tersebut adalah padatan (fase terdispersi) yang berada di dalam asap (medium pendispersi).

  • Aerosol

Aerosol merupakan jenis koloid yang mempunyai fase terdispersi cairan di dalam medium pendispersi gas. Jadi, yang membedakan aerosol dengan aerosol padat adalah fase terdispersinya. Dan aerosol sendiri tidak dapat bertahan lama.

Contohnya seperti parfum yang wanginya bisa hilang dalam waktu tertentu. Ketika kamu menyemprotkan parfum ke udara, cairan parfumnya (fase terdispersi) akan tersebar di udara yang berwujud gas (medium pendispersi).

Baca juga: Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi dalam Sistem Koloid

  • Emulsi padat

Jenis koloid yang kelima adalah emulsi padat. Koloid ini memiliki fase terdispersi cairan dan medium pendispersi padat. Seperti agar agar yang merupakan campuran antara air (fase terdispersi) dengan bubuk agar-agar (medium pendispersi).

Saat kamu memanaskan bubuk agar-agar di air, serat dari agar-agarnya akan bergerak dengan bebas kemudian merapat ketika didinginkan. Dengan kata lain, air menyebar dalam partikel agar agarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com