Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ion-ion dalam Tanah yang Dibutuhkan Tumbuhan

Kompas.com - 02/03/2023, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan memerlukan nutrisi dalam tanah. Beberapa nutrisi tersebut memiliki bentuk sebagai ion. Apa saja ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan? Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah:

  • Ion magnesium (Mg2+)
  • Ion nitrat (NO3-)
  • Ion kalium (K+)
  • Ion fosfat (H2PO4- dan HPO42-)
  • Ion kalsium (Ca2+)
  • Ion sulfur (SO42-)

Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya

Ion magnesium (Mg2+)

Ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah ion magnesium atau Mg2+. Ion magnesium digunakan tumbuhan untuk membuat klorofil dan mengaktifkan beberapa jenis enzim.

Ion nitrat (NO3-)

Ion nitrat (NO3-) adalah unsur nitrat yang telah difiksasi oleh bakteri tanah. Tumbuhan memerlukan ion nitrat untuk membentuk asam amino, DNA, RNA, protein, klorofil, energi (ATP), dan seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Baca juga: 9 Unsur Makronutrien pada Tumbuhan beserta Kegunaannya

Ion kalium (K+)

Ion kalium (K+) adalah ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, tumbuhan memerlukan K+ untuk mengatur keseimbangan air, epmbukaan dan penutupan stomata, dan mengaktifkan beberapa enzim dan transformasi karbohidrat.

Ion fosfat (H2PO4- dan HPO42-)

Ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan selanjutnya adalah ion fosfat dalam bentuk H2PO4- dan HPO42-.

Tumbuhan memerlukan ion fosfat untuk membuat DNA, RNA, fosfolipid membran, dan biomolekul lainnya.

Baca juga: Fungsi Fosfor bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Ion kalsium (Ca2+)

Ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan selanjutnya adalah ion kalsium (Ca2+).

Dilansir dari Lumen Learning, tumbuhan memerlukan ion kalsium untuk mengator transpor nutrisi dan mendukung banyak fungsi enzim.

Ion sulfur (SO42-)

Ion sulfur (SO42-) adalah ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan.

Tumbuhan memerlukan ion sulfur untuk memproduksi asam amino, klorofil, mengaktifkan beberapa enzim dan vitamin, juga membantu rantai transpor elektron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com