KOMPAS.com – Puisi adalah karya sastra yang berisi tulisan imajinatif dengan memperhatikan irama dan bunyi (rima).
Puisi bisa juga diartikan sebagai ungkapan tak langsung oleh penyair, yang ditulis dengan gaya bahasa bermakna konotasi.
Tuliskan 3 teknik membaca puisi!
Tiga teknik membaca puisi adalah memperhatikan intonasi, pelafalan (lafal), serta penekanan kata-kata atau kalimat.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Adalah lagu kalimat yang jika diucapkan kurang pas, akan menimbulkan penafsiran yang salah. Intonasi mencakup tinggi rendah dan kuat lemahnya suara.
Dikutip dari buku Kunci Sukses Menjadi Aktor (2018) karya Elizabeth Lutters, contoh pola intonasinya adalah intonasi datar, menurun, dan meninggi.
Baca juga: Antologi Puisi: Pengertian dan Ciri-cirinya
Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Terapan (2018) oleh Sinta Diana Martaulina, lafal adalah cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa.
Penekanan kata dalam membaca puisi perlu dilakukan agar pendengar bisa menangkap langsung makna puisinya.
Pembacaan puisi wajib menggunakan teknik ini dengan benar. Supaya pendengar bisa merasakan emosi pembaca.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.