Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi yang Terjadi pada Burung Finch Menurut Darwin

Kompas.com - 17/02/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comEvolusi merupakan proses perubahan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Salah satu contoh evolusi adalah evolusi yang terjadi pada burung finch. Bagaimana proses evolusi pada burung finch menurut Darwin? Berikut penjelasannya!

Cerita ini akan dimulai dengan datangnya Charles Darwin ke Kepulauan Galapagos dalam perjalanannya mengelilingi dunia.

Dilansir dari Biology LibreTexts, di Kepulauan Galapagos Darwin mengamati ada beberapa spesies burung finch atau kutilang dengan ukuran dan bentuk paruh yang berbeda.

Darwin beranggapan bahwa burung-burung tersebut sebenarnya berasal dari satu spesies burung kutilang yang sama.

Baca juga: Teori Darwin

Diperkirakan burung kutilang tersebut bermigrasi dari Amerika Selatan dan menetap di Kepulauan Galapagos sekitar dua juta tahun yang lalu sebelum Darwin menginjakkan kakinya ke Kepulauan Galapagos.

Dilansir dari Science Daily, selama waktu dua juta tahun burung kutilang telah berevolusi menjadi 15 spesies yang berbeda dalam ukuran tubuh, bentuk paruh, nyanyian, dan perilaku makannya.

Darwin meyakini evolusi yang terjadi pada burung kutilang di Kepulauan Galapagos berasal dari seleksi alam.

Di mana jumlah burung kutilang dan kapasitas reproduksinya melebihi sumber daya yang ada di alam, sehingga terjadi persaingan.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Teori Darwin dan Lamarck Tentang Evolusi

Dilansir dari Harvard John A. Paulson School of Engineering and Applied Science, burung kutilang berevolusi berdasarkan sumber makanan yang berbeda.

Burung kutilang mengembangkan bentuk paruh yang berbeda sehingga memungkinkan mereka bertahan dari seleksi alam.

Contohnya adalah:

  • Burung kutilang dengan paruh yang panjang dan runcing memudahkannya untuk menangkap dan memakan serangga.
  • Burung kutilang dengan paruh besar dan tebal memudahkannya untuk makan biji yang besar dan keras.
  • Burung kutilang dengan paruh yang kecil dan tipis memudahkannya untuk makan biji yang kecil dan lunak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com