Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknik Permainan Bulu Tangkis

Kompas.com - 14/02/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Bulu tangkis atau badminton mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1955. Bulu tangkis merupakan permainan yang menggunakan alat pemukul raket, bolanya berupa shuttlecock (kok), dan lapangannya dibatasi oleh jaring atau net.

Untuk dapat bermain bulu tangkis dengan baik, harus mengetahui teknik-teknik permainan bulu tangkis. Teknik-teknik itu di antaranya teknik memukul bola, teknis servis, dan teknik smash.

Berikut penjelasannya:

Teknik memukul shuttlecock 

Agar dapat melakukan suatu pukulan dengan baik, diperlukan penguasaan teknik memukul yang benar. Beberapa hal yang merupakan prinsip dasar dalam teknik memukul shuttlecock adalah:

  • Putaran lengan bawah dan pergelangan tangan

Putaran lengan bawah dan pergelangan tangan merupakan hal paling penting dalam melakukan suatu pukulan. Semua pukulan dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan memutar lengan bawah dan pergelangan.

Baca juga: Permainan Bulu Tangkis: Ukuran lapangan, Net, dan Aturan Permainan 

  • Posisi badan terhadap shuttlecock

Posisi badan pada saat akan memukul harus berada di belakang kok. Keuntungan dari penempatan posisi badan dibelakang kok sebagai berikut:

    1. Pukulan dapat diarahkan ke segala penjuru
    2. Penyaluran tenaga lebih terarah
    3. Posisi pemukul berada pada keadaan siap menyerang
    4. Pandangan mata menjadi lebih bebas
  • Merahasiakan gerakan awal

Gerakan ayunan raket pada saat memukul dirahasiakan agar lawan sulit membaca arah dan jenis pukulan. Oleh karena itu, merahasiakan gerakan awal dalam permainan bulu tangkis sangat penting.

  • Posisi kaki pada saat memukul

Pada saat memukul shuttlecock, kedua kaki harus digerakkan sehingga dapat membantu tenaga tangan yang memegang raket. Di sini diperlukan koordinasi gerak yang harmonis dari ujung kaki sampai ujung raket.

Posisi kaki setelah melakukan pukulan harus berada dalam keadaan rileks dan tidak terpaku di lantai. Jika melakukan loncatan pada saat memukul maka harus mendarat dengan mengeper pada ujung kaki.

  • Karakteristik jalannya shuttlecock

Dalam permainan bulu tangkis, para pemain harus mengetahui karakter shuttlecock. Bola pada permainan bulu tangkis terbuat dari bulu burung atau angsa yang disebut kok (shuttlecock).

Susunan shuttlecock terbuat dari bulu yang lebih berat pada bagian kepala. Arah jalannya shuttlecock akan berbeda jika kita memberikan perlakuan tertentu, misalnya tarikan atau sodokan.

  • Melangkah menuju shuttlecock

Gerakan kaki (footwork) pada saat akan melakukan pukulan, sangat penting dikuasai oleh pemain.

Dengan gerakan kaki yang baik pemain dapat bergerak ke segala bagian lapangan. Pemain dapat memukul shuttlecock dengan efisien dan dapat mengontrol pukulan lawan. 

Hal terpenting yang harus diingat bahwa sebelum memukul, sebaiknya langkah terakhir adalah kaki kanan. Setelah melakukan pukulan, pemain harus kembali ke kedudukan di tengah lapangan.

Baca juga: Sejarah Singkat Bulu Tangkis Dunia dan Indonesia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com