Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Indonesia Raya: Pencipta, Lirik, dan Maknanya

Kompas.com - 11/02/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang dinyanyikan dalam upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih. Berikut adalah pencipta, lirik, dan makna lagu Indonesia Raya.

Pencipta lagu Indonesia Raya

Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Wage Rudolf Supratman atau lebih dikenal sebagai W.R. Supratman.

W.R. Supratman menciptakan lagu Indonesia Raya pada tahun 1926 setelah membaca tantangan menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang dimuat oleh majalah Timboel.

Baca juga: Simbol Negara Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Menurut Ditjen Kebudayaan Kemdikbud dalam buku Merayakan Indonesia Raya (2016) lagu Indonesia Raya pertama kali dibawakan W.R. Supratman di hadapan hadiri Kongres Pemuda Kedua dan dibawakan dalam bentuk komposisi musik instrumental biola.

Pada saat itu, lagu Indonesia Raya dilarang oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat membangkitkan semangat juang yang membahayakan pemerintahan resmi.

Lirik lagu Indonesia Raya

Lirik lagu Indonesia Raya terdiri dari tiga stanza, berikut adalah liriknya!

Stanza I

Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku,
Di sanalah Aku Berdiri, Jadi Pandu Ibuku,
Indonesia Kebangsaanku,  Bangsa dan Tanah Airku,
Marilah Kita Berseru, Indonesia Bersatu.

Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku, Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.

Reff:

Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negeriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.

Baca juga: Perbedaan Lagu Wajib dan Lagu Nasional

Stanza II

Indonesia Tanah Yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya,
Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Selama-lamanya,
Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya,
Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia,

Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya,
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.

Reff:

Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negeriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.

Baca juga: Contoh Lagu Nasional, Pencipta, Birama, dan juga Temponya

Stanza III

Indonesia Tanah Yang Suci, Tanah Kita Yang Sakti,
Di Sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati,
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah Yang Aku Sayangi,
Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi,

Selamatlah Rakyatnya, Selamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya,
Majulah Negerinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya

Reff:

Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negeriku Yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.

Baca juga: Contoh Lagu Nasional dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Makna lagu Indonesia Raya

Apapah makna lagu Indonesia Raya?

Menurut Wisnu Mintargo, dkk dalam Kontinuitas dan Perubahan Makna Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (2012), makna yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya bersifat konstruktif dan membangun bangsa.

Lagu Indonesia Raya memberikan semangat dan makna bahwa Indonesia memiliki harapan untuk bangkit dari penjajahan dan meraih kemerdekaannya.

Menurut F.X. Nugroho dalam Analisis Struktur Lirik Lagi “Indonesia Raya” Ciptaan W.R Supratman (2005), lagu Indonesia Raya memiliki makna mengajari seiap warga negara untuk mencintai tanah airnya dan memberikan yang terbaik bagi bangsanya demi kejayaan bangsa dan negara.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa makna lagu Indonesia Raya adalah menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Skola
Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Skola
40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

Skola
70 Irregular Verbs beserta Artinya

70 Irregular Verbs beserta Artinya

Skola
Ciri-ciri Unik Planet Mars beserta Penjelasannya

Ciri-ciri Unik Planet Mars beserta Penjelasannya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com