KOMPAS.com – Tabel periodik membantu menganalisis dan mempredikti reaktivitas juga reaksi kimia antar unsur. Penemu sistem periodik modern adalah seorang ahli kimia asal Siberia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleev.
Bagaimana sejarah penemuan sistem periodik modern? Berikut adalah sejarah penemuan sistem periodik modern!
Sistem periodik unsur pertama kali digagas oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789 dengan mengelompokkan unsur berdasarkan sifatnya.
Penelitian tentang keteraturan unsur kimia terus dilakukan oleh banyak ilmuan seperti Johann Wolfgang Dobreiner, Alexandre-Emile Beguyer de Chancourtois, John Newland, dan Julius Lothar Meyes.
Baca juga: Lambang Unsur Menurut Jacob Berzelius
Hingga pada tahun 1869, Dmitri Mendeleev harus pergi melakukan tur industri untuk menyelidiki pembuatan keju di suatu perusahaan susu di pinggir kota.
Bukannya pergi, Dmitri malah membolak-balik kartu undangan tur tersebut dan mulai mencorat-coretnya.
Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, Dmitri menulis sifat-sifat unsur-unsur pada kartu tersebut dan menyusunnya hingga beliau menyadari bahwa dengan menempatkannya dalam urutan kenaikan massa atom, maka jenis unsur menjadi teratur.
Inilah awal mula penemuan sistem periodik modern yang kita gunakan sekarang. Dmitri kemudian menyusun unsur-unsur kimia berdasarkan massa atomnya dalam kolom horizontal dan vertikal, membentuk tabel periodik unsur.
Baca juga: Tabel Periodik
Dmitri Mendeleev kemudian mengusulkan hukum periodik yang membersamai tabel periodik unsur yang dibuatnya.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hukum tersebut menyatakan bahwa jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, sifat-sifatnya berubah secara periodik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.