KOMPAS.com - Vulkanisme merupakan gejala alam akibat pergerakan magma menuju permukaan lewat celah kerak Bumi.
Sejatinya, fenomena vulkanisme tak bisa dicegah atau diprediksi secara pasti karena termasuk peristiwa alam.
Dilansir dari situs Encyclopaedia Brutannica, fenomena vulkanisme tidak hanya terjadi di Bumi, melainkan juga menimpa beberapa planet di galaksi.
Misal, pembentukan dan perkembangan planet Merkurius, Venus, serta Mars yang dipengaruhi oleh aktivitas vulkanisme.
Kira-kira, apa sajakah contoh fenomena vulkanisme?
Fenomena vulkanisme yang terjadi di Bumi sebagian besar dipengaruhi pergerakan lempeng yang membentuk litosfer kerak serta mantel atas.
Baca juga: Vulkanisme: Pengertian dan Macam-macamnya
Berikut beberapa contoh fenomena vulkanisme:
Dikutip dari situs Magma Indonesia, intrusi magma adalah terobosan batuan beku yang mengkristal dari sebuah sistem magma di bawah permukaan Bumi.
Aktivitas vulkanisme ini sering juga disebut plutonik. Merupakan pembekuan magma di bawah permukaan sebelum muncul ke permukaan Bumi.
Adalah proses keluarnya magma dari perut gunung berapi. Biasanya diakibatkan oleh aktivitas magma itu sendiri dan atau pergerakan lempeng tektonik.
Contoh vulkanisme ini lazimnya diikuti oleh proses ekstrusi magma. Adapun salah satu ciri erupsi ialah peningkatan suhu di sekitar kawasan gunug.
Menurut Julianto, dkk dalam buku Konsep IPA Lanjut ( 2019), ekstrusi magma adalah gerakan magma hingga keluar permukaan Bumi yang biasanya terjadi lewat erupsi.
Baca juga: Dampak Positif dari Vulkanisme
Hasil dari ekstrusi magma, antara lain lava, lahar, lapili, tuf, dan bom. Sebagian hasil tersebut banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan.
Contoh fenomena vulkanisme ini sangat umum terjadi pada gunung berapi aktif yang bisa meletus kapan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.