KOMPAS.com – Pertanian dibagi menjadi beberapa cabang ilmu, salah satunya adalah hortikultura. Apa yang dimaksud dengan hortikultura? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan tentang hortikultura berikut!
Dilansir dari Biology LibreTexts, hortikultura adalah ilmu dan seni pengembangan, produksi berkelanjutan, pemasaran, dan penggunaan tanaman pangan dan hias bernilai tinggi yang dibudidayakan secara intensif.
Baca juga: Contoh Komoditas Pertanian Mulai dari Perkebunan, Peternakan, dan Tanaman Pangan
Istilah hortikultura berasal dari dua kata Bahasa latin, yaitu “hortus” yang berarti tanaman kebun dan “cultura” yang berarti pengolahan tanah.
Sehingga, secara sederhana hortikultura dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hortikultura dibagi menjadi dua jenis yaitu budidaya tanaman pangan dan budidaya tanaman hias.
Hortikultura budidaya tanaman pangan mencakup pomologi dan olerikultura.
Baca juga: Contoh Bioteknologi di Bidang Pangan
Dilansir dari AllTheScience, pomologi adalah cabang hortikultura yang berfokus pada penanaman, produksi, panen, dan penyimpanan tanaman buah.
Contoh tanaman pomologi adalah apel, duku, durian, nanas, melon, rambutan, salak, pisang, papaya, jeruk, bluberi, lengkeng, manggis, stroberi, alpukat, dan anggur.
Olekultura adalah cabang hortikultura yang berfokus pada penanaman, produksi, panen, dan penyimpanan sayuran.
Contoh tanaman sayuran adalah tomat, mentimun, buncis, cabai, jamur, kacang panjang, kubis, bawang merah, bawang putih, bayam, kangkung, dan kentang.
Baca juga: 4 Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.