Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saccharomyces cerevisiae, Mikroorganisme Pembuatan Tapai Singkong

Kompas.com - 01/02/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tapai singkong adalah salah satu makanan fermentasi khas Indonesia yang dibuat melalui bioteknologi konvensional. Pada pembuatan tapai singkong, mikroorganisme yang berperan adalah Saccharomyces cerevisiae.

Apa itu Saccharomyces cerevisiae?

Saccharomyces cerevisiae adalah mikroorganisme berupa jamur bersel tunggal (uniseluler) yang lebih dikenal sebagai ragi.

Dilansir dari Biology Dictionary, Saccharomyces cerevisiae secara alami tumbuh pada buah-buahan seperti anggur, kurma, beri, apel, persik, dan biji-bijian (misalnya gandum dan barley).

Baca juga: Mikroorganisme Dalam Makanan dan Minuman

Mikroorganisme ini telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu untuk membuat makanan, salah satunya adalah roti.

Dilansir dari Microbiology Notes, Saccharomyces cerevisiae adalah organisme kemoorganotrof yang tidak memerlukan sinar matahari untuk tumbuh dan menggunakan senyawa organik sebagai sumber energi.

Saccharomyces cerevisiae memakan enam karbon seperti glukosa dan fruktosa, dan gula 12 atom karbon seperti sukrosa dan juga maltosa.

Saccharomyces cerevisiae bereproduksi dengan sangat cepat pada suhu sekitar 25 hingga 27 derajat celcius di pH netral ataupun sedikit asam.

Baca juga: Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Saccharomyces cerevisiae adalah mikroorganisme yang digunakan pada pembuatan tapai singkong.

Namun, ternyata Saccharomyces cerevisiae juga digunakan dalam pembuatan roti, minuman beralkohol, minuman berkarbonasi, suplemen nutrisi, dan juga probiotik.

Cara Saccharomyces cerevisiae membuat tapai singkong

Saccharomyces cerevisiae atau ragi membuat tapai singkong melalui fermentasi. Saccharomyces cerevisiae melakukan fermentasi anaerobik yang tidak memerlukan oksigen.

Inilah mengapa proses fermentasi tapai singkong ditutupi dengan daun pisang dan dibungkus secara tertutup, agar oksigen tidak bisa masuk dan proses fermentasi berjalan dengan sempurna.

Baca juga: Perbedaan Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat

Dilansir dari Biology LibreTexts, Saccharomyces cerevisiae melakukan fermentasi dengan melepaskan karbon dioksida sambil mengubah gula enam karbon (glukosa dan fruktosa) yang berada dalam singkong menjadi etanol.

Artinya, fermentasi tapai singkong oleh Saccharomyces cerevisiae mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi gula sederhana, karbon dioksida, dan alkohol dalam bentuk etanol.

Fermentasi tersebut akan menghasilkan tapai singkong yang bertekstur lunak, berbau khas, dan berasa manis.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Skola
Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com