Apa itu Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)?

KOMPAS.com – Dalam menjalankan perangkat komputer, ada berbagai jenis protocol. Salah satu protocol yang penting adalah Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Apa itu DCHP? Berikut adalah pembahasannya!

Pengertian Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Dilansir dari Javapoint, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protocol manajemen jaringan yang digunakan untuk menetapkan alamat IP secara dinamis ke perangkat apa pun dan node pada jaringan.

Sederhananya, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah seperangkat aturan untuk menetapkan alamat IP secara otomatis.

Baca juga: Pengertian VLAN, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Sehingga, administrator jaringan tidak perlu melakukannya secara manual melalui proses yang rumit saat dipindahkan ke lokasi baru atau setelah meninggalkan jaringan.

Komponen Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Dilansir dari TechTarget, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) memiliki komponen berupa:

• Server DHCP: perangkat jaringan yang menjalankan layanan DHCP, menyimpan alamat IP dan semua informasi yang terkait konfigurasi.
• Klien DHCP: perangkat komputer atau ponsel yang terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan server DHCP.
• Relai DHCP: komponen yang mengelola permintaan antara klien dan server DHCP.
• Subnet: segmen jaringan IP yang dipartisi.

Baca juga: Komponen Komputer: Input, Output, Processing dan Storage Device

Cara Kerja Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Cara kerja Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) diawali dengan perangkat klien yang mengakses jaringan.

DHCP kemudian mengirimkan alamat IP pada perangkat tersebut, sehingga perangkat dapat mengakses jaringan yang diinginkan.

Dilansir dari Spiceworks, server DHCP kemudian memantau penggunaan alamat untuk mengembalikannya ke kumpulan alamat jika tidak digunakan atau waktu yang dialokasikan telah kedaluwarsa.