KOMPAS.com - Pola lantai adalah gerakan berpindah atau bergeser yang dilakukan secara terstruktur, agar membentuk tarian yang dinamis.
Hampir semua tarian memiliki pola lantai. Selain lebih rapi, pola lantai juga menjadi petunjuk kapan penari harus melangkahkan kakinya.
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Budaya SD (2019) karya Arina Restian dkk, dalam tarian berkelompok, termasuk tari daerah, pola lantai perlu diperhatikan.
Adapun, pola lantai pada tari daerah digunakan untuk membuat ...
Baca juga: Pola Lantai: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah formasi kelompok (b). Pola lantai pada tari daerah digunakan untuk membuat formasi kelompok.
Mengapa? Karena pola lantai ini membantu penari mengatur susunan dan posisi mereka dalam sebuah tarian. Jika tak ada pola lantai, formasi tarian akan berantakan.
Menurut Rosita, dkk dalam buku Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif (2022), fungsi pola lantai tari daerah adalah menata gerakan tari agar selaras.
Selain itu, pola lantai juga berfungsi membangun kekompakan antarpenari. Dengan begitu, formasinya rapi dan tariannya terlihat lebih indah.
Beberapa pola lantai tari daerah yang bisa digunakan ialah:
Dalam pola ini, penari akan membentuk garis vertikal dari depan ke belakang atau sebaliknya.
Baca juga: 4 Jenis Pola Lantai dan Penjelasannya
Penari akan berbaris membentuk garis lurus ke samping.
Dalam pola lantai tari daerah ini, penari akan berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri.
Penari akan membentuk garis lingkaran.
Jika disimpulkan, fungsi pola lantai tari daerah adalah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.