KOMPAS.com - Kata kunci biasanya terdapat dalam artikel daring (dalam jaringan), jurnal, maupun karya tulis ilmiah.
Fungsi utamanya ialah mempermudah pencarian kata, juga sebagai penuntun untuk menemukan hal yang sedang dicari.
Menurut Fitri Amilia dalam buku Menulis Artikel Ilmiah (2020), kata kunci adalah kata atau rangkaian kata yang mengandung konsep pokok.
Lazimnya, kata kunci ditulis berulang. Aturan jumlah katanya diatur sesuai kebutuhan. Misal, dalam jurnal sebaiknya ada tiga hingga lima kata kunci.
Dikutip dari buku Metode Penelitian: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2018) karya Azwardi, berikut pengertian kata kunci:
"Kata kunci adalah istilah terbatas, baik kata maupun frasa yang populer untuk digunakan dalam keseluruhan isi tulisan."
Baca juga: Kata Teknis: Pengertian dan Contohnya
Keberadaan kata kunci jelas membantu pembaca untuk menemukan informasi dengan lebih cepat, efisien, juga tepat.
Tuliskan ciri-ciri kata kunci!
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ciri-ciri kata kunci:
Biasanya kata kunci yang digunakan dalam tulisan hanya terdiri atas satu hingga dua kata saja. Contohnya "jerapah" dan "ilmu komunikasi".
Ciri-ciri sebuah kata kunci adalah mengandung kata yang bersifat unik. Sehingga mudah dikenali dan diingat.
Beberapa contohnya, yakni "Rembang bangkit", "Kota Semarang", "sepatu hitam", dan "rok merah".
Ciri-ciri kata kunci adalah memuat kata yang dapat digunakan untuk menjelaskan keseluruhan isi tulisannya.
Sebagai contoh, kata kunci "makanan Jogja" berarti isi tulisannya membahas tentang makanan Jogja, mulai dari yang modern hingga tradisional.
Baca juga: Kata Baku: Pengertian dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.