Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dampak mobilitas sosial memberi pengaruh pada suatu wilayah, termasuk negara. Mobilitas sosial dimaknai sebagai pergerakan seseorang dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan perubahan.
Mobilitas sosial diartikan sebagai perubahan status atau posisi sosial seseorang atau sekelompok orang dalam masyarakat.
Terdapat beberapa faktor terjadinya mobilitas sosial, seperti status sosial, keadaan ekonomi, situasi politik, jumlah penduduk, dan keinginan melihat daerah lain.
Dengan berbagai faktor tersebut, mobilitas sosial memberikan dampak positif dan negatif khususnya bagi Indonesia. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Jenis Saluran Mobilitas Sosial
Beberapa dampak positif mobilitas sosial bagi Indonesia, di antaranya:
Terbukanya kesempatan untuk pindah dari strata satu ke strata yang lain menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju di berbagai bidang.
Kita bisa mencermati perbedaan kondisi Indonesia sebelum dan sesudah merdeka. Pada masa penjajakan, banyak rakyat kecil yang tidak memiliki cita-cita untuk menjadi kepala pemerintahan. Hal tersebut karena tidak ada kesempatan atau peluang bagi rakyat kecil.
Setelah merdeka, pendidikan dan kesempatan masyarakat untuk menjadi seorang pemimpin atau menjadi kepala pemerintahan terbuka sangat besar. Bahkan sampai sekarang, banyak masyarakat yang bercita-cita untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang,
Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Contohnya, Indonesia sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.