Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/01/2023, 20:00 WIB

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kesultanan Banjar adalah kesultanan Islam yang terletak di Pulau Kalimantan bagian selatan.

Dilansir dari buku Sejarah Terlengkap Peradaban Islam (2017) oleh Abdul Syukur, pada awalnya Kesultanan Banjar bernama Daha, sebuah kerajaan Hindu yang berubah menjadi kesultanan Islam.

Raja Negara Daha saat itu adalah Raden Sukarama, yang kemudian mewasiatkan takhta kerajaan kepada cucunya, Raden Samudera.

Seiring berjalanya waktu, anak Raden Sukarama yaitu Pangeran Tumenggung merebut takhta dan membuat Raden Samudera melarikan diri ke daerah hilir Sungai Barito karena merasa terancam.

Selama dalam pelarian, Raden Samudera dilindungi oleh komunitas Melayu dan membantu Raden Samudera merebut kembali takhtanya. Imbalannya, komunitas Melayu tak perlu lagi membayar upeti kepada Negara Daha.

Raden Samudera juga meminta bantuan Kerajaan Demak. Sultan Demak setuju membantu asalkan semua pengikutnya memeluk agama Islam.

Baca juga: Pangeran Antasari, Pejuang Perang Banjar

Dengan segala bantuan yang dimiliki, Raja Samudera berhasil merebut kembali tahtanya. Pada 1526, Raden Samudera memindahkan rakyat Duha ke Kuin Banjarmasin sebagai pusat pemerintahannya. Rada Samudera juga mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Banjar dengan gelar Sultan Suriansyah.

Sistem pemerintahan Kesultanan Banjar

Dikutip dari bulu Ensiklopedia Kerajaan Islam di Indonesia (2017) oleh Binuko Amarseto, dikatakan Kerajaan Banjar menggunakan sistem keturunan. Di mana jabatan raja diturunkan pada golongan tutus atau keturunannya.

Jabatan tertinggi setelah raja yaitu perdana menteri yang ditempati oleh golongan jaba atau rakyat biasa yang berjasa besar pada kerajaan. Mereka diberi gelar Mangkubumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+