Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penggunaan Bom untuk Menangkap Ikan Dilarang?

Kompas.com - 11/01/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Pada zaman dahulu, bom ikan digunakan karena dapat menangkap ikan dalam jugal besar. Namun, kini penggunaan bom ikan dilarang. Tahukah kamu, mengapa penggunakaan bom untuk menangkap ikan dilarang?

Penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang karena:

  • Merusak terumbu karang
  • Stok ikan menurun drastis
  • Banyak makhluk laut yang mati terbuang
  • Berbahaya bagi manusia
  • Menurunkan sektor pariwisata
  • Mencemari lingkungan

Baca juga: Akibat Buruk Mengambil Ikan Menggunakan Pukat Harimau dan Bom Ikan

Merusak terumbu karang

Penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang karena dapat merusak terumbu karang.

Dilansir dari UN Environment Programme, pengeboman ikan dapat menghancuran substruktur terumbu karang, membuatnya mati, dan menciptakan zona mati.

Padahal seperti yang kita ketahui, terumbu karang adalah rumah sekaligus pengga utama spesies laut. Kerusakan terumbu karang akan turut menghancurkan keseimbangan ekosistem.

Adapun, kerusakan terumbu karang sulit untuk pulih karena memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca juga: Terumbu Karang: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya

Stok ikan menurun drastis

Penggunaan bom untuk menangkap ikan memiliki kekuatan penghancur yang besar. Dalam sekali pengeboman saja puluhan ikan dapat mati.

Belum lagi, kematian terumbu karan. Kematian terumbu karang menghilangkan habitat ikan. Hal tersebut jelas membuat stok ikan menurun drastis.

Jika pengeboman ikan terus dilakukan, stok ikan tidak hanya akan menurun namun juga dapat menghilang dari daerah tersebut.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang

Banyak makhluk laut yang mati terbuang

Bom ikan dapat merusak struktur tubuh ikan, membuatnya tidak lagi bisa dijual dan berakhir ditinggalkan di lautan.

Selain ikan, banyak juga hewan laut yang mati secara sia-sia karena tidak dapat dijual oleh nelayan.

Berbahaya bagi manusia

Penggunaan bom ikan tidak hanya berbahaya bagi ikan dan terumbu karang, namun juga bagi manusia.

Dilansir dari Reefcause Conservation, bom ikan diproduksi dengan mudah dan murah sehingga tidak terlalu stabil dan sering meledak sebelum waktunya.

Baca juga: Jalur Penangkapan Ikan Wilayah Indonesia dan Alat yang Digunakan

Meledaknya bom ikan secara tiba-tiba dapat mengakibatkan cedera dan kematian pada nelayan, maupun orang yang berada di sekitarnya.

Menurunkan sektor pariwisata

Penggunaan bom untuk menangkap ikan juga dilarang karena dapat menurunkan sektor pariwisata.

Dilansir dari IUCN, bom ikan berdampak pada insutri pariwisata karena membuat terumbu karang tidak lagi menarik dan menurunkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Mencemari lingkungan

Bom ikan kerap dirakit menggunakan pupuk, minyak tanah, bahkan sianida. Ledakan bom ikan dapat melepaskan bahan-bahan tersebut ke perairan dan mencemarinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com