Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Teori Pusat Pertumbuhan Wilayah

Kompas.com - 10/01/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pusat pertumbuhan memiliki dua pengertian, yaitu secara fungsional dan geografis.

Secara fungsional, pusat pertumbuhan merupakan lokasi yang menjadi konsentrasi bagi kelompok usaha untuk saling berhubungan secara dinamis sehingga menjadi stimulasi kegiatan ekonomi.

Sedangkan secara geografis, pusat pertumbuhan adalah lokasi yang memiliki berbagai fasilitas sehingga menjadi pusat daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi di wilayah yang memiliki fasilitas.

Pengertian pusat pertumbuhan wilayah diperkuat dengan adanya teori-teori yang muncul dari

Pusat pertumbuhan wilayah memiliki teori-teori yang muncul dari beberapa tokoh atau ahli. Berikut jenis-jenis teori pusat pertumbuhan wilayah, yaitu:

Baca juga: 3 Bentuk Batas Wilayah Daratan

Teori Polarisasi Ekonomi

Menurut Gunnar Myrdal, setiap daerah memiliki pusat yang menjadi daya tarik masuknya tenaga kerja, modal, dan barang perdagangan. Hal ini akan semakin berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi (polarization of economic growth).

Sebagai contoh konsep desa dan kota. Dalam teori ini, kota sebagai pusat pertumbuhan menjadi daya tarik bagi orang-orang yang tinggal di pinggiran. Pinggiran disini biasanya dimaknai sebagai desa atau daerah lain di sekitar kota.

Fenomena ini bagaikan dua mata pisau, memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif disebut dengan spread effect. Sedangkan, dampak negatif disebut dengan backwash effect.

Berikut beberapa spread effect atau dampak positif dari pembentukan pusat pertumbuhan bagi suatu negara:

  • Kesempatan bekerja bertambah
  • Upah buruh semakin tinggi
  • Bahan mentah dapat dipasarkan

Adapun dampak negatif atau backwash effect sebagai berikut:

  • Kriminalitas meningkat
  • Kerusakan lingkungan
  • Memicu krisis iklim
  • Ketimpangan

Baca juga: 3 Contoh Wilayah Formal

Teori Kutub Pertumbuhan

Perroux berpendapat bahwa fakta dasar dari perkembangan spasial, sebagaimana halnya dengan perkembangan industry.

Perroux berpendapat bahwa:

Pertumbuhan tidak terjadi di sembarang tempat dan juga tidak terjadi secara serentak; pertumbuhan itu terjadi pada titik-titik atau kutub-kutub perkembangan, dengan intensitas yang berubah-ubah; perkembangan ini menyebar sepanjang saluran-saluran yang beraneka ragam dan dengan efek yang beraneka ragam terhadap keseluruhan perekonomian”.

Menurut Perroux, faktor dari pembangunan dapat disebabkan oleh suatu konsentrasi (aglomerasi) tertentu bagi kegiatan ekonomi dalam suatu ruang yang abstrak.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com