Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bentuk Batas Wilayah Daratan

Kompas.com - 31/12/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Suatu wilayah, pulau, atau negara biasanya dipisahkan dan dibatasi oleh batas laut serta daratan.

Pemisahan serta pembatasan ini dilakukan guna mengetahui total luas wilayah serta daerah teritorial yang dimiliki.

Bentuk batas wilayah daratan

Menurut Teuku Saiful Bahri Johan dalam buku Perkembangan Ilmu Negara dalam Peradaban Globalisasi Dunia (2018), berikut pengertian batas wilayah daratan:

"Batas wilayah daratan adalah bagian wilayah negara yang ditempati penduduk atau rakyat, di mana mereka bermukim secara permanen."

Selain sebagai tempat tinggal, batas wilayah daratan tersebut juga digunakan sebagai tempat penyelenggaraan aktivitas pemerintahan.

Baca juga: Pentingnya Penentuan Batas Wilayah Indonesia

Sebutkan bentuk-bentuk batas wilayah daratan

Ada tiga bentuk batas wilayah daratan, yakni batas alam, batas buatan, serta batasan menurut garis lintang serta bujur.

Berikut penjelasannya:

  • Batas alam 

Dikutip dari buku Serba-serbi Kebangsaan (2020) oleh Yuniar Mujiwati, batas alam bisa juga disebut batas alamiah.

Adalah bentuk batas wilayah daratan yang terbentuk secara alami atau berbentuk alam. Contohnya danau, gunung, sungai, selat, dan laut.

  • Batas buatan 

Adalah batas daratan negara yang sifatnya buatan. Jenis batas daratan ini tidak terbentuk lewat proses alam, melainkan dibuat dengan tangan manusia.

Contohnya tembok, pagar, jalan raya, tugu, tiang, garis pembatas, dan sebagainya.

Baca juga: Batas Wilayah Indonesia secara Geografis dan Astronomis

  • Batas menurut garis lintang dan bujur 

Merupakan bentuk batas wilayah daratan yang tidak bisa dilihat secara langsung. Berbeda halnya dengan batas alam dan buatan.

Biasanya batas daratan negara ini ditentukan berdasarkan letak astronomisnya. Sehingga bisa diketahui letak dan posisinya berdasarkan garis lintang serta bujur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com