KOMPAS.com - Musyawarah mufakat merupakan salah satu bentuk pengalaman Pancasila, terutama sila keempat.
Sejatinya, kita sering bermusyawarah untuk memutuskan atau merencanakan suatu hal, hingga mencapai kata mufakat.
Dikutip dari buku Musyawarah Desa dalam Perencanaan Pembangunan Desa (2019) oleh Jasnety Umar, berikut pengertian musyawarah:
"Musyawarah adalah upaya pemecahan persoalan atau masalah untuk mengambil keputusan bersama atau jalan keluar."
Walau sering dilakukan dalam keseharian, tak jarang proses musyawarah disertai insiden perbedaan pendapat di antara beberapa orang.
Mengapa dalam bermusyawarah sering terjadi perbedaan pendapat?
Baca juga: Musyawarah: Arti, Ciri-cirinya dan Manfaat
Individu atau masyarakat sering kali bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan atau mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan.
Perbedaan pendapat sering terjadi karena tiap individu memiliki cara pandang dan atau sikap yang berbeda.
Misal, beberapa orang bermusyawarah untuk menentukan siapa pengurus kelas yang paling tepat. Namun, dalam proses tersebut, A dan B memiliki pendapat berbeda.
A memandang bahwa calon pengurus kelas tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Sementara B berkesimpulan yang sebaliknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.