Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Fisiknya

KOMPAS.com - Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, di mana terjadi proses penawaran dan permintaan.

Interaksi penjual dan pembeli akan menciptakan harga keseimbangan atau harga pasar, serta penentuan jumlah komoditas yang akan diperdagangkan.

Dalam keseharian, ada banyak jenis pasar yang bisa kita jumpai. Contohnya pasar tradisional yang beroperasi tiap hari atau hanya di hari tertentu.

Jenis pasar juga bisa dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya, yakni soal kenampakan fisik pasar yang bisa dilihat langsung atau tidak.

Menurut Widyaningsih dan Arianti dalam buku Aspek Hukum Kewirausahaan (2018), jenis pasar berdasarkan bentuk fisiknya adalah:

• Pasar konkret
• Pasar abstrak.

Baca juga: Macam-Macam Pasar

Berikut penjelasannya:

Pasar konkret

Berdasarkan bentuk fisiknya, pasar konkret disebut juga pasar nyata.

Adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Kedua belah pihak saling berinteraksi juga bertransaksi.

Barang yang diperjualbelikan pun juga bisa dilihat bentuknya secara nyata. Misalnya pasar sayuran dan pasar buah-buahan.

Karena penjual dan pembeli bertemu langsung, proses penawaran serta permintaan jadi lebih mudah dilakukan.

Misalnya, harga yang ditawarkan penjual dirasa terlalu tinggi, sehingga pembeli akhirnya menawar barang itu dengan harga yang lebih murah.

Baca juga: Jenis Pasar Berdasarkan Luas Wilayahnya

Pasar abstrak

Dikutip dari buku Studi Kelayakan Bisnis (2021) oleh Arif Hidayat, pasar abstrak sering juga disebut pasar tidak nyata.

Berbeda dengan jenis pasar sebelumnya, pasar abstrak tidak mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung.

Barang yang dijual pun tidak bisa dilihat dan dipilih secara langsung. Kedua belah pihak hanya berkomunikasi lewat media komunikasi, seperti telepon atau media sosial.

Adapun contoh barang yang banyak diperjualbelikan dalam pasar ini adalah saham dan obligasi. Online shop juga termasuk dalam pasar abstrak.