Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Garis-garis Gaya Magnet?

Kompas.com - 21/12/2022, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Jika magnet diletakkan di atas pasir besi, akan terbentuk garis-garis yang disebut sebagai garis-garis gaya magnet.

Apa itu garis-garis gaya magnet? Berikut adalah pengertian garis-garis gaya magnet dan sifat-sifatnya!

Pengertian garis-garis gaya magnet

Garis-garis gaya magnet adalah kumpulan garis yang merepresentasikan atau menggambarkan medan magnet.

Garis-garis gaya magnet berupa garis lengkung yang muncul dari kutub utara magnet dan melengkung menuju kutub selatan magnet.

Garis tersebut kemudian keluar lagi dari kutub selatan, melangkung, dan menuju ke arah kutub utara magnet.

Baca juga: Mengapa Kutub Magnet Selalu ke Arah Utara dan Selatan?

Sifat-sifat garis-garis gaya magnet

Beberapa sifat garis-garis gaya magnet, seperti:

  • Tidak saling berpotongan

Dilansir dari Khan Academy, garis-garis gaya magnet tidak pernah berpotongan. Artinya, medan magnet unik di setiap titiknya dan tidak ada dua arah medan magnet yang sama.

  • Kepadatan garis menunjukkan kuat medan

Sifat garis-garis gaya magnet selanjutnya adalah kepadatan garis menunjukkan kuat medan magnetnya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, makin padat garis-garis gaya magnet (makin berdempetan), maka makin kuat juga medan magnetnya.

Adapun, makin renggang garis-garis gaya magnet, maka makin lemah medan atau gaya magnetnya.

Baca juga: Benda-benda yang Dapat Ditarik Magnet

  • Kutub utara dan kutub selatan tidak dapat dipisahkan

Dilansir dari Physics LibreTexts, sifat garis-garis gaya magnet yang membedakannya dari garis medan listrik adalah garis-garis gaya magnet tidak dapat dipisahkan kutub utara dan kutub selatannya.

Artinya, garis-garis gaya magnet tidak akan menuju tak hingga ataupun berhenti di suatu titik. Melainkan akan terus membuat loop antara kutub utara dan kutub selatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com