KOMPAS.com - Teks tanggapan bertujuan memberi apresiasi, kritik, saran, atau penolakan terkait suatu karya.
Karena cenderung berisi penilaian, teks ini sifatnya obyektif. Artinya apa yang disajikan memang sesuai dengan kenyataan dan data.
Menurut Mardilah dalam buku Belajar Bahasa Indonesia (2022), teks tanggapan adalah karangan yang memuat komentar, evaluasi, pujian, atau kritik.
Teks ini merupakan wadah komunikasi antarmanusia untuk berdialog lewat konteks, deskripsi, juga penilaian.
Bagaimana ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan?
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) oleh Taufiqur Rahman, ciri kebahasaan teks tanggapan adalah:
Walau berisi kritik, saran, dan evaluasi, teks tanggapan juga tetap harus menggunakan bahasa formal atau baku.
Baca juga: Teks Tanggapan: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Strukturnya
Selain agar terkesan formal, penggunaan bahasa baku ini juga ditujukan supaya kalimatnya lebih efektif dan mudah dimengerti.
Ciri kebahasan teks tanggapan adalah menggunakan kata hubung, kata sambung, atau yang disebut konjungsi.
Beberapa contoh kata hubung yang sering dipakai adalah atau, dan, tetapi, sehingga, bahkan, melainkan, dan seperti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.