Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelompokan Candi di Indonesia

Kompas.com - 06/12/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Salah satu peninggalan budaya pada masa peradaban Hindu-Buddha di Indonesia adalah candi.

Ada begitu banyak peninggalan candi yang tersebar di Indonesia, terutama daerah yang mendapat pengaruh langsung dari agama Hindu dan Buddha.

Daerah yang memiliki banyak peninggalan candi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Bali.

Bila melihat ciri-ciri yang ada pada bentuk fisiknya, candi di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

Kelompok candi Jawa Tengah Utara

Candi Bima di DiengWikimedia Commons Candi Bima di Dieng

Adalah candi-candi yang ditinggalkan pada masa Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram kuno.

Candi tersebut semua beragama Hindu. Adapun yang termasuk kelompok ini ialah:

  • Candi Gunung Wukir di selatan Kota Magelang

Diperkirakan dibangun pada masa kepemimpinan Raja Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram.

Baca juga: CIri Khas Candi Hindu dan Candi Buddha

  • Kelompok Candi Gedong Songo di lereng Gunung Ungaran

Dikatakan demikian karena jumlah candi tersebut ada 9 kelompok candi yang masing-masing memiliki tiga candi untuk memuja Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Namun, dari kesembilan candi hanya ada lima candi yang berhasil dipugar dalam satu kompleks.

  • Kelompok Candi Dieng

Terdapat di kawasan Gunung Dieng, Wonosobo. Candi tersebut diberi nama Arjuna, Bima, Gatotkaca, Semar, dan Dwarawati.

  • Candi Badut di Malang, Jawa Timur

Meski berada di Jawa Timur, candi tersebut termasuk kelompok candi Jawa Tengah Utara. Karena diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Mataram.

Selain itu, ciri-ciri candinya juga hampir sama dengan yang ada di kelompok candi Jawa Tengah.

Kelompok candi Jawa Tengah Selatan

Candi yang termasuk kelompok Jawa tengah Selatan mencakup semua bangunan candi di Jawa Tengah, kecuali tiga candi di Jawa Tengah Utara.

Umumnya candi itu merupakan peninggalan Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya II, yaitu keturunan Sanjaya yang sudah menikah dengan keturunan Dinasti Syailendra.

Baca juga: Candi Borobudur: Candi Terbesar di Dunia

  • Peninggalan Dinasti Syailendra

Contohnya Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Didirikan untuk memuja Sang Buddha.

  • Peninggalan Dinasti Sanjaya II

Contohnya Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sari.

Kelompok candi Jawa Timur

Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.Wikimedia Commons/Anandajoti Bhikkhu Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.

Adapun yang termasuk kelompok candi Jawa Timur adalah semua candi kuno di Jawa Timur, Sumatera, dan Bali, kecuali Candi Badut.

Candi tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Singasari, Majapahit, Sriwijaya, dan kerajaan Bali (Warmadewa).

  • Peninggalan Kerajaan Singasari

Contohnya Candi Kidal, Candi Jago, Candi Jawi, dan Candi Singasari.

  • Peninggalan Kerajaan Majapahit

Contohnya Candi Penataran, Candi Tikus, Candi Tegalwangi, Candi Bajang Ratu, Candi Jabung, Candi Kedaton, Candi Simping, dan Candi Sawentar.

Baca juga: Fungsi Candi dalam Agama Hindu

  • Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Contohnya Candi Muara Takus, Candi Kedaton, Candi Mahligai, Candi Muaro Jambi, Candi Gumpung, Candi Gedong I, Candi Tinggi, dan Biaro Bahal.

  • Peninggalan Kerajaan Bali

Contohnya Candi Gunung Kawi yang dibuat dengan pahatan batu padas di lereng gunung. Pembuatan candinya dilaksanakan pada masa Anak Wungsu (1049-1077).

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com