Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontravensi: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 03/12/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kontravensi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif yang mengarah pada perpecahan atau konflik.

Tentunya interaksi ini tidak kita harapkan terjadi di lingkungan sekitar, karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan sesama manusia.

Apa itu kontravensi?

Pengertian kontravensi

Menurut Sriyana dalam buku Sosiologi Pedesaan (2020), kontravensi adalah sikap menentang dengan niat tersembunyi agar tidak terjadi konflik terbuka.

Kontravensi merupakan proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik, ditandai dengan adanya ketidakpastian, keraguan, bahkan penolakan.

Dikutip dari buku Antropologi Sosial Budaya (2020) oleh Sriyana, penyebab kontravensi yang paling umum adalah perbedaan pendirian.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial

Kadang kita berjumpa dengan orang yang memiliki pemikiran, pendapat, bahkan pendirian berbeda. Hal inilah yang kemudian bisa menimbulkan kontravensi di masyarakat.

Leopold von Wiese dan Howard Becker membagi kontravensi menjadi lima bentuk, yakni:

  • Kontravensi umum

Contohnya penolakan, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.

  • Kontravensi sederhana

Misalnya penyangkalan pernyataan orang lain di depan umum.

  • Kontravensi intensif

Contohnya penghasutan dan penyebaran desas-desus.

  • Kontravensi rahasia

Misalnya membocorkan rahasia orang lain bahkan berkhianat.

  • Kontravensi taktis

Contohnya mengejutkan pihak lawan, provokasi, dan intimidasi.

 

Contoh kontravensi

Jenis kontravensi di atas juga merupakan contoh kontravensi yang barang kali sering terjadi dalam kehidupan kita saat ini.

Berikut lima contoh kontravensi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Seseorang membocorkan rahasia pribadi temannya sendiri
  • Karyawan mengkhianati perusahaan dengan membocorkan rahasia dagang
  • Provokasi yang dilakukan sekelompok orang
  • Mahasiswa tidak setuju dengan kebijakan pemerintah dan akhirnya berdemo
  • Anak bertengkar dengan orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com