Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal David Ricardo, Penggagas Teori Keunggulan Komparatif

Kompas.com - 30/11/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - David Ricardo lahir pada 18 April 1772, dan meninggal pada 11 September 1823, ketika berumur 51 tahun.

Ricardo dalah pakar ekonomi politik Inggris. Ia merupakan salah seorang pemikir ekonomi klasik yang paling berpengaruh, seperti Adam Smith dan Thomas Malthus.

Karier David Ricardo

Ricardo memulai karier profesionalnya sebagai seorang pialang dan spekulan pasar keuangan.

Ia berhasil mengumpulkan kekayaan pribadi cukup besar yang ebagian bersumber dari spekulasi pasar keuangan.

Setelah pensiun, beliau memperoleh kursi di Parlemen Britania Raya. Ia menempati kursi parlemen itu selama empat tahun sebelum kematiannya.

Penggagas teori keunggulan komparatif

Konsep Ricardo yang sangat berpengaruh dalam ekonomi klasik adalah teorinya mengenai kelebihan komparatif dan teori nilai.

Baca juga: Teori Keunggulan Komparatif

Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan David Ricardo.

Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara.

Ia berpendapat bahwa keunggulan ini akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya lebih murah daripada negara lain.

Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi serta timah.

Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dengan biaya murah. Meski begitu, Indonesia tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah.

Sebaliknya, Malaysia mampu memproduksi timah secara efisien dengan biaya yang murah. Namun, tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah.

Baca juga: Masalah Pokok Ekonomi berdasarkan Teori Klasik dan Modern

Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi, dan Malaysia unggul dalam produksi timah.

Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.

Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya, jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi.

Artinya negara harus spesifik memproduksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas juga efisiensi tinggi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com