Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Perubahan ekonomi dan sosial di Uni Soviet dan Eropa Timur melatarbelakangi berdirinya organisasi APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation).
Bagaimana sejarah pembentukan, tujuan, dan siapa sajakah negara anggota APEC?
Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis yang tertutup secara bertahap, diikuti oleh Eropa Timur yang berubah menjadi sistem ekonomi liberal dan bebas.
Muncul kesadaran bahwa pada dasarnya tiap negara saling membutuhkan satu sama lain, terutama dalam memenuhi kebutuhannya.
Saat itu, sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang melatarbelakangi terbentuknya WTO (World Trade Organization).
Karena kekhawatiran akan gagalnya perundingan tersebut, dibentuklah APEC.
Baca juga: APEC: Pengertian, Tujuan, dan Anggotanya
Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri Australia, Bob Hawke, ketika berpidato di Seoul pada 1989.
Di akhir tahun 1989, 12 negara yang hadir di Canberra sepakat mendirikan APEC.
Negara tersebut adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
Berikut beberapa tujuan pembentukan APEC:
APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation) bermarkas di Queenstown, Singapura. Saat ini, ada 21 negara yang menjadi anggotanya, yakni:
Baca juga: Peran Indonesia dalam PBB
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.