KOMPAS.com - Tari kontemporer merupakan salah satu jenis tarian yang sering ditampilkan di berbagai daerah.
Jenis tarian ini berbeda dengan tari tradisional pada umumnya. Karena koreografi dan tata riasnya dipengaruhi oleh tarian modern.
Apa yang dimaksud dengan tari kontemporer?
Menurut Irwan P. Ratu Bangsawan dalam buku Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (2018), yang dimaksud dengan tari kontemporer adalah tarian modern.
Tarian ini tidak lagi dipengaruhi oleh tari tradisional. Koreografinya pun berbeda, namun tetap unik dan kaya akan makna.
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017) karya Arina Restian, gerakan tari kontemporer bersifat simbolik.
Baca juga: Contoh Tari Kontemporer dan Penciptanya
Artinya koreografi tari kontemporer berkaitan dengan susunan cerita yang dibawakan dengan gaya yang unik dan penuh penafsiran.
Butuh wawasan yang luas untuk menikmati tari kontemporer. Sebab, lagunya tidak lagi tradisional, dan tariannya pun tidak lagi bersifat tradisional.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa tari kontemporer memiliki beberapa ciri, yakni koreografinya bersifat simbolik dan dipengaruhi gaya modern.
Berikut ciri-ciri tari kontemporer lainnya:
Tari kontemporer sifatnya bebas atau tidak terikat aturan,= seperti tari tradisional.
Koreografinya yang bebas memungkinkan para penari untuk berekspresi dan berkreasi sesuai perkembangan zaman.
Baca juga: 3 Fungsi Seni Tari
Sama seperti gerakannya, pola irama tari kontemporer juga bebas. Tidak aturan baku yang mengatur musik untuk tarian ini.
Meski begitu, pola irama yang digunakan seharusnya sesuai atau cocok dengan gerakan atau koreografi yang disajikan.
Artinya tema, gerakan, dan musik yang disajikan harus mengikuti perkembangan tren.
Ciri-ciri tari kontemporer adalah bebas memilih tema.
Penari dan koreografer tari kontemporer bebas memilih tema apa yang akan diangkat. Sehingga gerakannya pun akan mengikuti tema yang diusung.
Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Seni Tari dari Masa ke Masa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.