Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Manusia purba diperkirakan sudah muncul pada 4 juta tahun lalu. Meski sudah ada sejak lama, keberadaannya masih dapat kita telusuri melalui fosil-fosil dan peninggalan artefak mereka.
Setiap manusia purba di belahan dunia memiliki keunikan masing-masing dalam pola perilaku maupun cara beradaptasi dengan lingkungan, termasuk Asia.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa manusia purba di Asia, yaitu:
Baca juga: Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia
Fosil ini pertama kali ditemukan Prof. Devidson Black pada 1927 di gua deket Chou-Kou-Tien. Ciri ciri fosil Sinantrophus Pekinensis menunjukkan adanya persamaan dengan Pithecanthropus Erectus.
Berikut ciri-ciri Sinantropus Pekinensis, yaitu:
Fosil ini ditemukan pertama kali pada 1963 oleh Woo Jung Kang di Lantian, China Selatan n
Ciri-ciri dari Sinantrophus Lantianensis, sebagai berikut:
Baca juga: Mengapa Manusia Purba Banyak Tinggal di Tepi Sungai?
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, fosil Homo Luzonensis ditemukan oleh Armand Salvador pada 10 April 2019 di gua Callao, Luzon, Filiphina. Ciri-ciri yang dimiliki manusia purba ini memiliki kesamaan dengan Homo Florensiensis, Homo Erectus, dan Australopithecus.
Berikut ciri-ciri Homo Luzonensis adalah:
Manusia purba Homo Erectus ditemukan di China, di mana mereka tertarik dengan iklim yang hangat dan tanah subur.
Ciri-ciri Homo Erectus, yaitu:
Baca juga: Lembah Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.