Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Contoh Hewan Ovipar

Kompas.com - 03/11/2022, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Ovipar adalah jenis atau cara hewan berkembang biak dengan bertelur, sehingga ovipar kerap disebut dengan hewan bertelur. Reproduksi ini biasanya dilakukan oleh burung dan reptilia.

Setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan tumbuh dan berkembang di kulit telur. Embrio menerima nutrisi dan cadangan makanan dari telur yang dikeluarkan dari tubuh ibu.

Oleh karena itu, embrio ovipar berkembang dalam telur di luar tubuh ibu. Beberapa ciri hewan ovipar adalah tidak adanya kelenjar susu dan telinga. 

Contoh hewan ovipar adalah ayam, angsa, merpati, kadal, ikan cupang, katak, kupu-kupu, platipus, buaya, dan semut. 

Baca juga: Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar

Berikut penjelasannya: 

Ayam

Ayam adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah ayam bertelur, telur melalui proses inkubasi yang berlangsung sekitar 20 hingga 21 hari untuk menjaga telur tetap hangat.

Ayam tidak memiliki daun telinga dan tidak memiliki puting susu menunjukkan bahwa ayam tidak memiliki kelenjar susu dan tidak dapat menyusui anak.

Angsa

Angsa berkembang biak dengan cara ovipar, sama seperti ayam, berkembang biak dengan mengeluarkan telur. Telur angsa ini lebih besar dari unggas lainnya dan proses inkubasi berlangsung hingga 20 hari.

Merpati

Selain ayam dan angsa yang sering dijadikan hewan peliharaan, merpati merupakan salah satu contoh hewan ovipar yang juga biasa dipelihara oleh manusia. Jauh lebih kecil dari dua telur di atas, telur merpati hanya perlu diinkubasi selama 17 hingga 19 hari.

Baca juga: Telur Ovipar: Bagian dan Fungsi-fungsinya

Kadal

Kadal kecil yang sering ditemukan di atap dan dinding rumah juga termasuk sebagai contoh hewan ovipar. Kadal biasanya menyembunyikan telurnya di tempat tersembunyi seperti bagian belakang lemari atau kulit kayu untuk mencegah mereka diserang oleh pemangsa.

Ikan Cupang

Ikan cupang banyak diminati, karena warnanya yang indah, sangat dicari untuk dikoleksi dan digunakan sebagai peliharaan rumah dan akuarium. Ikan cupang ini juga tergolong hewan petelur atau bertelur.

Bentuk telur cupang ini menyerupai gelembung yang terdapat di sisi kolam air dan akuarium. Telur ikan padat hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk menetas.

Baca juga: Ciri Khusus pada Katak

Katak

Katak merupakan hewan amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, tidak seperti hewan bertelur normal, katak jantan membuahi telur yang dikeluarkan oleh betina ke dalam air.

Telur yang dibuahi oleh katak jantan tumbuh dan menetas menjadi berudu atau kecebong di dalam air. Kecebong mengalami metamorfosis, memperlihatkan paru-paru dan kaki, dan kemudian tumbuh menjadi katak dewasa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com