Selain itu modal untuk usaha yang satu ini juga tidak terlalu besar sehingga bisa dilakukan oleh rumah tangga.
Baca juga: Peran Tenaga Kerja dalam Kegiatan Produksi
Jenis usaha ini biasanya dapat dilakukan di rumah tangga pedesaan, yaitu dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Bahkan jenis keripik yang dibuatnya juga bisa divariasikan dengan berbagai jenis rasa mulai dari gurih, manis, pedas, dan lain-lain.
Jenis usaha yang satu ini umumnya juga tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak cukup satu sampai dua orang saja.
Biasanya, penjual gorengan ini juga tinggal dekat pasar. Sehingga bisa sekaligus membuka usaha rumahan berupa aneka macam gorengan maupun kue-kue yang lain.
Bagi sebagian orang yang kreatif dan dapat mengambil peluang dari setiap kondisi yang ada di sekitarnya, maka jenis usaha ini bisa dilakukan.
Baca juga: Manfaat dan Contoh Daur Ulang Limbah Padat
Daur ulang sampah ini bisa menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang memanfaatkan barang-barang bekas menjadi produk yang bermanfaat. Salah satu contohnya, yaitu memanfaatkan koran menjadi dompet, tas dan lain-lain.
Usaha peternakan juga termasuk industri rumah tangga, karena bisnis ini umumnya bisa dengan mudah dilakukan di rumah dan dirintis oleh anggota keluarga itu sendiri. Contohnya ternak ayam, kambing, sapi, bebek, dan lain-lain.
Usaha ini termasuk usaha rumahan yang hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja.
Sehingga, jasa cuci motor ini menjadi salah satu peluang yang cukup baik untuk membangun industri dalam rumah tangga.
Baca juga: Apa itu Pekerja Jasa?
Usaha atau bisnis furniture merupakan salah satu contoh industri rumah tangga yang mampu menghasilkan barang-barang seperti rak buku, meja, kursi, dan lain-lain.
Sehingga, peluang usaha pembuatan furniture ini cukup baik. Apalagi jika mampu memanfaatkan barang-barang bekas.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.