Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Hidup Lalat, Mulai dari Telur hingga Imago (Dewasa)

Kompas.com - 07/10/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Lalat adalah salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yakni perubahan bentuk sejak lahir hingga dewasa.

Serangga terbang ini termasuk ordo Diptera atau serangga dua sayap yang mengalami metamorfosis sempurna melalui empat tahapan berbeda.

Adapun yang dimaksud metamorfosis adalah proses perubahan bentuk fisik dan struktur yang terjadi pada hewan.

Lalat dewasa umumnya mampu hidup dalam 15-30 hari. Sebab itu, ia tidak dapat bertahan hidup dalam waktu lama.

Lalat hidup dengan mengisap darah, sari tumbuhan, dan bangkai. Meskipun begitu, lalat termasuk serangga terbang yang sangat produktif.

Di Indonesia, ada beragam jenis lalat antara lain, lalat rumah, lalat hijau, lalat buah, lalat limbah, lalat daging, dan lalat kuda.

Baca juga: Mengenal Daur Hidup Kupu-kupu

Metamorfosis pada lalat diawali dari fase telur hingga dewasa atau imago. Berikut penjelasannya:

Telur

Telur lalat dihasilkan dari perkawinan lalat jantan dan betina, yaitu hasil pembuahan spermatozoa dengan telur.

Lalat betina bisa bertelur sebanyak 3000 butir selama hidupnya, atau rata-rata hingga 500 butir dalam 6 periode hidupnya.

Biasanya, lalat betina akan menempatkan telurnya secara berkoloni pada tempat kotor, misalnya tempat sampah dan bangkai.

Agar larva lalat bisa mendapat banyak makanan dari tempat kotor itu begitu menetas. Sehingga mereka tumbuh dengan baik karena ada banyak protein, sekaligus terhindar dari predator.

Penetasan telur lalat tergantung suhu tempat di mana telurnya berada. Apabila suhunya makin panas, kian cepat pula telurnya menetas. Begitu pula sebaliknya, jika suhu makin dingin, akan butuh waktu lama bagi sang telur untuk menetas.

Telur lalat berbentuk lonjong, berwarna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 1 milimeter, dan membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 20 jam untuk menetas.

Baca juga: Mengenal Daur Hidup Kupu-kupu

Larva

Setelah menetas, telur menjadi larva. Bentuk muda hewan yang baru saja menetas dari telur, biasa disebut belatung. Perkembangan larva sangat cepat setelah menetas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com