Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, meliputi bagaimana sesuatu atau seseorang berbuat, menghasilkan, atau bekerja.
Sering kali energi disebut tenaga. Kita dapat berjalan, berlari, menulis, dan melakukan aktivitas lainnya karena memiliki energi.
Setidaknya ada delapan bentuk energi yang bermanfaat dalam kehidupan manusia, yaitu:
Adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik suatu benda bergantung pada laju dan massanya.
Sebagai contoh, mobil yang diam di tempat parkir tidak memiliki energi kinetik, karena tidak mempunyai kelajuan. Mobil tersebut mulai mempunyai energi kinetik ketika bergerak.
Energi kinetik (Ek) suatu benda dihitung dalam satuan Joule, dengan persamaan Ek=1/2m.v².
Adapun m adalah massa benda dalam satuan kilo, dan v merupakan kelajuan dalam satuan meter per detik. Makin besar kecepatan sebuah benda, kian besar pula energi kinetiknya.
Baca juga: Energi Gerak: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat pengaruh tempat atau kedudukan benda tersebut.
Energi potensial disebut juga energi diam, karena benda dalam posisi diam dapat memiliki energi. Jika bergerak, benda tersebut perubahan energi potensial menjadi energi gerak.
Adalah energi yang dimiliki benda karena adanya arus listrik. Energi listrik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia,seperti menyalakan lampu, radio dan komputer.
Sumber utama energi listrik adalah pembangkit tenaga listrik. Setelah dihasilkan lewat pembangkit tenaga, arus listrik kemudian disebarkan ke pemukiman, rumah sakit, dan kawasan industri.
Dihasilkan oleh benda yang memancarkan cahaya, seperti lampu, api, dan matahari. Sumber energi cahaya terbesar adalah matahari.