Iklim Fisis: Pengertian dan Klasifikasinya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Iklim fisis merupakan salah satu klasifikasi iklim di Bumi. Klasifikasinya didasarkan pada beberapa hal penting.

Adapun yang dimaksud iklim adalah proses alam yang membawa pengaruh dalam kehidupan manusia, baik fisik maupun non-fisik (sosial budaya).

Pengertian iklim fisis

Iklim fisis adalah klasifikasi iklim berdasarkan keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi, sebagai hasil pengaruh lingkungan di wilayah tersebut.

Misalnya pengaruh lautan, luasnya daratan, pengaruh angin, pengaruh arus laut, pengaruh vegetasi, dan topografi.

Klasifikasi iklim fisis

Iklim fisis dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu iklim darat, laut, pegunungan, dan musim. Berikut penjelasannya: 

Iklim darat

Adalah iklim yang dipengaruhi oleh adanya angin darat. Ciri-cirinya, antara lain:

• Amplitudo suhu harian dan tahunan besar
• Sewaktu musim panas, suhunya tinggi
• Pada musim dingin, suhunya rendah.

Baca juga: Iklim: Pengertian dan Jenis-jenis Iklim di Dunia

Iklim laut

Adalah iklim yang mempunyai suhu rendah atau dipengaruhi angin laut. Ciri-cirinya, yaitu:

• Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
• Sering turun hujan yang disertai petir.

Iklim pegunungan

Merupakan iklim bersuhu besar atau dipengaruhi pancaran sinar matahari langsung.

Suhunya bisa mencapai 92º Celcius di ketinggian 68 kilometer dari permukaan angin darat yang telah ditentukan gradien daerah.

Ciri-ciri iklim pegunungan, yakni:

• Amplitudo suhu harian besar
• Tekanan udara rendah
• Sinar mataharinya terik.

Iklim musim

Terdapat di daerah yang memiliki angin muson (monsun) karena dapat menimbulkan pergantian arah angin tiap setengah tahun sekali.

Baca juga: 7 Unsur Terbentuknya Cuaca dan Iklim 

Sehingga iklim ini disebut musim basah, dan suhu cuacanya mencapai 50º Celcius, dengan ketinggian 40 kilometer dari permukaan Bumi.

Ciri-ciri iklim musim, yaitu:

• Dalam setengah tahun, angin laut akan berubah menjadi badai yang menimbulkan terjadinya hujan
• Dalam setengah tahun, angin barat akan menimbulkan musim kemarau yang sangat panjang.