Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Energi gerak sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tak jarang, kita menggunakan energi itu untuk menjalankan aktivitas.
Contoh energi gerak, yakni saat bola menggelinding di lapangan karena ditendang para pemainnya. Pergerakan bola tersebut memerlukan energi gerak.
Adapun beberapa contoh penggunaan energi gerak, yaitu:
Berikut beberapa bentuk pemanfaatan energi gerak dalam kehidupan sehari-hari:
Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik. Hal itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari manusia.
Baca juga: Energi: Pengertian Menurut Ahli dan Fungsinya
Perubahan energi pada umumnya memanfaatkan generator. Saat generator bergerak, ia akan menggerakan kumparan penghantar listrik pada medan magnetik, kemudian menghasilkan arus listrik.
Contohnya pembangkit listrik tenaga angin. Pembangkit tersebut mengubah energi gerak angin dengan baling-baling turbinnya.
Energi gerak juga bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan alat transportasi yang kita gunakan sehari-hari.
Contohnya kapal layar. Kapal itu bisa mengubah energi angin sehingga kapal bisa bergerak di tengah lautan.
Energi gerak yang didapatkan dari mesin pengolah makanan bisa dimanfaatkan untuk memisahkan bahan pangan dari kulitnya.
Selain itu, energi tersebut juga bisa mengubah bentuk bahan makanan. Misalnya, kincir angin dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum menjadi tepung terigu.
Baca juga: 9 Jenis Energi beserta Penjelasannya
Banyak kegiatan hiburan yang memanfaatkan energi gerak. Misalnya, layang-layang menggunakan energi gerak dari angin agar bisa diterbangkan. Contoh lainnya, gasing dapat berputar karena memanfaatkan energi gerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.