Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Energi Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 03/10/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Energi gerak sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tak jarang, kita menggunakan energi itu untuk menjalankan aktivitas.

Contoh energi gerak, yakni saat bola menggelinding di lapangan karena ditendang para pemainnya. Pergerakan bola tersebut memerlukan energi gerak.

Adapun beberapa contoh penggunaan energi gerak, yaitu:

  • Pemanfaatan kincir angin
  • Pistol panah mainan
  • Melempar benda
  • Bermain billiard.

Berikut beberapa bentuk pemanfaatan energi gerak dalam kehidupan sehari-hari:

Sebagai pembangkit listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB berkapasitas 75 megawatt ini merupakan salah satu dari sejumlah proyek hijau yang didanai oleh PT Bank BTPN Tbk yang menjadi PLTB pertama dan terbesar di Indonesia.Dok. PT UPC Sidrap Bayu Energi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB berkapasitas 75 megawatt ini merupakan salah satu dari sejumlah proyek hijau yang didanai oleh PT Bank BTPN Tbk yang menjadi PLTB pertama dan terbesar di Indonesia.

Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik. Hal itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari manusia.

Baca juga: Energi: Pengertian Menurut Ahli dan Fungsinya

Perubahan energi pada umumnya memanfaatkan generator. Saat generator bergerak, ia akan menggerakan kumparan penghantar listrik pada medan magnetik, kemudian menghasilkan arus listrik.

Contohnya pembangkit listrik tenaga angin. Pembangkit tersebut mengubah energi gerak angin dengan baling-baling turbinnya.

Sebagai alat penggerak transportasi

Energi gerak juga bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan alat transportasi yang kita gunakan sehari-hari.

Contohnya kapal layar. Kapal itu bisa mengubah energi angin sehingga kapal bisa bergerak di tengah lautan.

Sebagai alat pengolah makanan

Ilustrasi kincir angincanva.com Ilustrasi kincir angin

Energi gerak yang didapatkan dari mesin pengolah makanan bisa dimanfaatkan untuk memisahkan bahan pangan dari kulitnya.

Selain itu, energi tersebut juga bisa mengubah bentuk bahan makanan. Misalnya, kincir angin dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum menjadi tepung terigu.

Baca juga: 9 Jenis Energi beserta Penjelasannya

Untuk permainan dan hiburan

Tidak saja festival layang-layang, Dispar Naruna juga menggelar festival Nyuluh di Pantai Kencana, Lomba Gasing Tradisional, Festival Burung Kicau hingga Festival Band anak daerah.KOMPAS.COM/ DOK DISPAR NATUNA Tidak saja festival layang-layang, Dispar Naruna juga menggelar festival Nyuluh di Pantai Kencana, Lomba Gasing Tradisional, Festival Burung Kicau hingga Festival Band anak daerah.

Banyak kegiatan hiburan yang memanfaatkan energi gerak. Misalnya, layang-layang menggunakan energi gerak dari angin agar bisa diterbangkan. Contoh lainnya, gasing dapat berputar karena memanfaatkan energi gerak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com