Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air. Mulut terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir.
Mulut merupakan bagian tubuh yang fungsinya sangat vital. Menjaga kesehatan mulut adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Jika tidak, maka mulut akan rentan diserang berbagai penyakit. Jenis penyakit pada bagian mulut dapat berupa:
Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya
Berikut penjelasannya:
Sialometaplasia nekrotisasi merupakan suatu luka menganga di permukaan langit-langit mulut yang timbul secara tiba-tiba dalam satu hingga dua hari. Kelainan ini sering meluas dan menakutkan, tetapi tidak menimbulkan nyeri.
Penyakit ini sering terjadi setelah daerah tersebut mengalami cedera (misalnya karena prosedur gigi) dan akan mereda dalam waktu dua bulan.
Suatu penonjolan tulang yang tumbuh secara lambat (torus) bisa timbul di pertengahan langit-langit mulut.
Jika seseorang menderita anemia, lapisan mulut tampak lebih pucat dibandingkan dengan yang normal (berwarna pink kemerahan).
Jika anemia teratasi, warnanya akan kembali normal. Perubahan warna yang baru di dalam mulut harus diperiksa oleh dokter atau dokter gigi, karena dapat merupakan pertanda dari penyakit kelenjar adrenal atau kanker (melanoma).
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?
Daerah keputihan dapat timbul di mana pun di dalam mulut dan seringkali berasal dari sisa makanan yang dapat disingkirkan.
Tetapi jika daerah tersebut tampak kasar dan menimbulkan nyeri, serta berdarah jika disentuh, mungkin merupakan suatu infeksi jamur (thrush).
Daerah keputihan dalam mulut juga bisa merupakan penebalan lapisan keratin, daerah ini disebut leukoplakia.
Keratin merupakan suatu protein yang kokoh, yang dalam keadaan normal melindungi lapisan kulit paling luar tetapi juga ditemukan dalam jumlah kecil pada lapisan mulut.
Baca juga: Proses Terjadinya Penyakit Infeksi
Jika pengaliran ludah tidak mencukupi, mulut akan terasa kering. Ludah memberikan perlindungan alami terhadap pembusukan gigi, sehingga kekurangan ludah bisa menyebabkan terbentuknya kavitas (gigi karies).