Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Mata: Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi, dan Pencegahan

Kompas.com - 29/09/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Penyakit mata bisa disebabkan oleh kelainan atau keadaan yang tidak normal pada mata.

Ada banyak orang yang memiliki penglihatan normal, namun ada pula yang mengalami masalah kesehatan mata, seperti rabun atau mata merah.

Gejala penyakit mata

Beberapa penyakit mata hanya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi ada pula yang menimbulkan gejala dan berlangsung serius.

Berikut beberapa gejala penyakit mata yang sifatnya umum:

  • Mata merah
  • Mata terasa nyeri
  • Mata gatal
  • Mata kering
  • Mata berair
  • Pandangan mata kabur atau berbayang
  • Kepala terasa pusing saat memfokuskan penglihatan pada satu obyek.

Diagnosis penyakit mata

Penyakit mata perlu mendapat pemeriksaan dan pengobatan dari dokter spesialis mata. Dalam diagnosisnya, dokter akan menelusuri riwayat kesehatan dan keluhan pada mata.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meliputi uji ketajaman penglihatan, tes lapangan pandang, pemeriksaan tekanan bola mata (tonometri), serta tes slit lamp.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

Pengobatan penyakit mata

Pengobatan penyakit mata berbeda berdasarkan penyebabnya. Untuk penyakit mata ringan, dapat disembuhkan dengan obat tetes atau penggunaan kaca mata.

Namun, jika sudah parah, seperti glaukoma atau katarak, perlu dilakukan perawatan laser hingga pembedahan.

Komplikasi penyakit mata

Ilustrasi katarak Ilustrasi katarak

Ada beberapa komplikasi penyakit mata yang wajib diwaspadai, yakni:

  • Katarak

Jika tidak segera diobati, katarak bisa menjadi “hyper-mature”, kondisi yang membuatnya lebih sulit dihilangkan bahkan menyebabkan kebutaan total.

  • Glaukoma

Bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen atau kebutaan.

  • Amblyopia

Komplikasi yang dialami penderita amblyopia adalah kebutaan, mata tidak sejajar, dan penglihatan sentral.

  • Konjungtivitis

Adalah komplikasi berupa peradangan pada kornea yang memengaruhi penglihatan.

Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

  • Buta warna

Merupakan komplikasi yang terasa selama pengalaman belajar, atau aktivitas melihat yang jadi tidak maksimal.

  • Mata kering

Adalah komplikasi, berupa infeksi mata, kerusakan pada permukaan mata, dan kualitas hidup menurun.

Penyakit mata yang tidak ditangani segera atau tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan kebutaan atau kerusakan permanen.

Pencegahan penyakit mata

Kesehatan mata perlu dijaga untuk meminimalisasi risiko penyakit mata. Berikut upaya pencegahan penyakit mata:

  • Memeriksa mata secara rutin setidaknya enam bulan sekali
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, bluberi, blackberry, dan jeruk
  • Jangan terlalu lama menatap ponsel, televisi, dan laptop
  • Hentikan kebiasaan merokok
  • Bersihkan riasan wajah sebelum tidur, terutama bagi wanita
  • Rajin berolahraga, sekurang-kurangnya 10 hingga 30 menit tiap hari
  • Mengetahui faktor risiko penyakit mata, termasuk usia, riwayat keluarga dengan penyakit mata, dan latar belakang kondisi kesehatan lain, seperti darah tinggi atau diabetes
  • Melindungi mata, misal menggunakan kacamata hitam.

Baca juga: Mata sebagai Alat Optik

Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak mengabaikan masalah pada mata. Jika terasa seperti ada butiran pasir di mata, bilas dengan air bersih.

Bila terasa gatal atau berubah merah, atasi dengan obat tetes mata atau kompres dingin.

Segera periksa ke dokter, jika mengalami gejala, atau ketika mata terasa sakit, bengkak, sensitif terhadap cahaya, muncul bintik gelap mengambang ketika melihat, atau tiap kali tidak dapat melihat secara normal.

Ketika seseorang merasakan adanya hal yang aneh pada indra penglihatan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com