Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Masyarakat di Daerah Dataran Tinggi

Kompas.com - 28/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Aktivitas masyarakat tergantung pada lingkungan dan keadaan geografis tempat tinggalnya.

Kondisi geografis suatu wilayah juga memengaruhi mata pencarian masyarakat sekitarnya. Karena itu, tiap daerah memiliki aktivitas dan kegiatan ekonomi yang berbeda.

Dataran tinggi adalah daerah datar di mana ketinggiannya lebih dari 500 meter.

Dengan kata lain, dataran tinggi ini merupakan wilayah daratan yang umumnya lebih tinggi dibanding daratan lainnya.

Indonesia memiliki banyak dataran tinggi dengan karakteristik juga sumber daya alam yang beragam pula.

Biasanya dataran tinggi identik dengan daerah pegunungan. Meski datarannya tinggi, kelancaran aktivitas penduduk sama halnya seperti dataran rendah.

Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan juga tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk kegiatan ekonomi pertanian.

Baca juga: Perbedaan Pegunungan dan Dataran Tinggi

Berikut ini beberapa aktivitas masyarakat di daerah dataran tinggi:

Perkebunan

Perkebunan teh pixabay.com Perkebunan teh

Merupakan jenis aktivitas yang sangat mendominasi wilayah dataran tinggi. Karena daerah ini memiliki suhu udara yang dingin.

Kelembapan udara dan suhu tersebut akan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Sehingga banyak penduduk yang memanfaatkannya sebagai lahan perkebunan.

Adapun contoh jenis tanaman perkebunan yang sangat cocok ditanam di dataran tinggi adalah kopi, teh, apel, stroberi, dan tembakau.

Selain tanah yang subur dan suhu dingin, dataran tinggi juga memiliki sumber mata air karena letaknya berdekatan dengan pegunungan.

Sumber mata air tersebut terasa lebih segar dan aman dari segala macam bakteri. Contoh daerah perkebunan, yakni dataran tinggi di Jawa Barat.

Baca juga: Contoh Komoditas Hasil Perkebunan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com