Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, metana, dan gas lainnya.
Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Baca juga: 6 Gas Rumah Kaca
Gas-gas rumah kaca menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi.
Hal tersebut terjadi berulang-ulang sehingga suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Letusan gunung berapi dapat mengeluarkan banyak sekali debu dan sulfur ke udara sampai setinggi 25 mil, jauh melampaui troposfer.
Sebagian partikel-partikel itu tidak kembali jatuh ke bumi tetapi membentuk kabut debu yang mengitari bumi bertahun-tahun lamanya.
Baca juga: Jelaskan Faktor yang Memicu Terjadinya Pemanasan Global!
Aerosol adalah benda-benda berterbangan di udara, sebesar molekul sampai bintik debu yang dapat dilihat mata telanjang.
Aerosol mampu menghancurkan gas penopang hidup yang vital yang terkandung di stratosfer tinggi.
Aerosol sangat kecil namun menimbulkan ancaman pada integrasi (keutuhan) ruang angkasa, karena mengembara di angkasa dalam waktu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.