Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Manusia melakukan interaksi sosial dalam berbagai bentuk setiap harinya, termasuk interaksi sosial asosiatif.
Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang positif, untuk mengarah kebaikan akan kerja sama dan menciptakan sesuatu antara seseorang dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang positif.
Bentuk interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi menjadi kerja sama, akomodasi, toleransi, akulturasi, dan asimilasi. Penjelasannya sebagai berikut:
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan mewujudkan kegiatan yang positif.
Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan dibutuhkanlah akomodasi.
Berikut jenis-jenis akomodasi, yaitu:
Ajudikasi merupakan proses cara penyelesain konflik sosial yang juga dikenal dengan akomodasi.
Perselisihan ini terjadi karena interaksi sosial antar individu atau suatu kelompok dengan kelompok lainnya dengan berbagai macam cara.
Upaya untuk menyelesaikan konflik dengan pihak ketiga sebagai keputusan yang mengikat tidak bisa diganggu gugat oleh kedua pihak yang berselisih.
Baca juga: Arbitrase sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik
Kompromi merupakan suatu upaya untuk mendapatkan kesepakatan di antara dua pihak yang berbeda pendapat atau berselisih paham, tujuannya untuk menyelesaikan perselisihan .
Suatu upaya dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan dari pihak-pihak dengan melibatkan pihak netral yang dinamakan konsiliator.
Dalam konsiliasi, konsilator akan mencoba mencari titik tengah (penyelesaian atau persetujuan) yang mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih.
Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, hampir serupa seperti arbitrase namun hanya sebagai penengah (mediator).
Baca juga: Mediasi Sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik
Stalemate merupakan ketika dua pihak saling memiliki konflik yang bertentangan. Namun, konflik tersebut berhenti karena menghadapi suatu peristiwa sehingga keduanya saling berhenti untuk menyerang.
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat baik individu maupun berkelompok.
Dalam hal ini seperti saling tolong menolong antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras maupun antar golongan.
Akulturasi adalah penerimaan segala unsur–unsur baru dimasa kini menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas / hal yang berkaitan dengan unsur lama.
Asimilasi merupakan percampuran suatu budaya dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya lalu membentuk kebudayaan baru dan menerapkan dalam keseharian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.