Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum 1 Termodinamika: Bunyi, Persamaan, dan Konsekuensinya

Kompas.com - 15/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Hukum 1 termodinamika adalah hukum yang mendasari banyak teori dan teknologi. Namun, apa yang dimaksud dengan hukum 1 termodinamika dan bagaimana bunyi hukum 1 termodinamika? Berikut adalah penjelasannya!

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari energi dan usaha. Hukum 1 termodinamika adalah satu dari tiga hukum yang mendasari ilmu termodinamika itu sendiri.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, untuk memahami hubungan antara usaha dan panas kita harus memahami faktor penghubung keduanya yaitu perubahan energi dalam atau energi internal.

Energi internal adalah segala bentuk energi yang dimiliki oleh suatu sistem.

Baca juga: Pengertian Energi dalam Sistem Kehidupan

Bunyi hukum 1 termodinamika

Hukum 1 termodinamika berbunyi:

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.”

Artinya, jumlah energi internal suatu sistem adalah tetap. Namun, energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya seperti usaha dan juga panas.

Sehingga, hukum 1 termodinamika disebut juga sebagai hukum kekekalan energi

Baca juga: Hukum Kekekalan Energi: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Persamaan hukum 1 termodinamika

Hukum 1 termodinamika dapat dituliskan dalam persamaan:

Dengan,
ΔU: perubahan total energi internal sistem (joule)
Q: jumlah kalor yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan (joule)
W: jumlah usaha sistem (joule)

Persamaan tersebut berarti total energi internal sistem adalah kekal. Adapun, jika terjadi perubahan total energi internal (terlihat dari usaha yang lebih kecil dari total energi interal). 

Maka, energi internal tersebut telah berubah menjadi bentuk energi lain yaitu kalor atau energi panas yang bocor ke lingkungan. 

Baca juga: Mengapa Piramida Energi Tidak Pernah Ditemukan dalam Keadaan Terbalik?

Contoh sederhanya adalah saat seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung energi.

Dari 100 persen energi yang dikonsumsi, hanya sekitar 60 persennya yang dijadikan tenaga untuk bergerak dan mempertahankan fungsi tubuh. 

Hal tersebut bukan berarti 40 persen energi sisanya hilang. Melainkan, energi tersebut berubah menjadi panas tubuh yang dibuang ke lingkungan. 

Konsekuensi hukum 1 termodinamika

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hukum 1 termodinamika tampak sederhana untuk dinyatakan namun membawa konsekuensi yang sangat luas. 

Hukum 1 termodinamika menggagas kekekalan energi, termasuk energi alam semesta yang dianggap konstan atau tetap. 

Baca juga: Sistem Termodinamika: Terbuka, Tertutup, dan Terisolasi

Dilansir dari Space, hal tersebut berarti evolusi alam semesta adalah transformasi energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. 

Artinya, terbentuknya planet, runtuhnya bintang, bersinarnya matahari, kegiatan makhluk hidup, semuanya didasari oleh perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya tanpa mengurangi atau menambah jumlah total energi di alam semesta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com