Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Dimensi Hasil Belajar (Taksonomi Bloom)

Kompas.com - 08/09/2022, 07:00 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.comHasil belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang, baik dari aspek kognitif maupun psikomotoriknya.

Dikutip dari buku Proses Belajar Mengajar (2009) karya Hamalik, bukti bahwa seseorang telah melewati proses pembelajaran adalah perubahan tingkah lakunya. 

Istilah Taksonomi Bloom pertama kali dikemukakan oleh Benjamin S. Bloom pada 1956. Taksonomi ini menjelaskan tujuan pembelajaran dan pengukuran hasil belajar.

Menurut Anderson dan Krathwohl dalam buku Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (2001), Taksonomi Bloom mengalami perubahan, yang semula hanya satu dimensi, kemudian menjadi dua dimensi.

Anderson dan Krathwohl dalam bukunya, mengklasifikasikan dua dimensi hasil belajar, yakni pengetahuan (knowledge) dan proses kognitif (cognitive process).

Dimensi pengetahuan

Dimensi ini dibagi menjadi empat poin penting, yakni:

  • Pengetahuan faktual

Terdiri dari hal-hal dasar yang harus diketahui peserta didik, saat akan mempelajari atau menyelesaikan masalah dalam suatu disiplin ilmu tertentu.

Pengetahuan faktual dibagi menjadi pengetahuan tentang terminologi (knowledge of terminology), dan pengetahuan tentang bagian detail atau unsur-unsur (knowledge of specific details and element).

Baca juga: Tips Memulai Belajar Bahasa Asing Secara Otodidak

  • Pengetahuan konseptual

Pengetahuan ini menunjukkan keterkaitan antarunsur dasar dalam suatu struktur dengan fungsinya. Meliputi pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, prinsip dan generalisasi, serta pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.

  • Pengetahuan prosedural

Merupakan pengetahuan tentang bagaimana melakukan suatu hal.

Mencakup pengetahuan tentang keterampilan khusus, teknik dan metode, serta pengetahuan mengenai kriteria untuk menentukan kapan sebuah prosedur tepat digunakan. 

  • Pengetahuan metakognitif

Adalah pengetahuan mengenai kognisi secara umum, yakni kesadaran akan pengetahuan kognisi diri sendiri.

Jenis ini meliputi pengetahuan strategis, pengetahuan tentang proses kognitif, serta pengetahuan tentang diri sendiri.

Baca juga: Hak Siswa Berdasarkan PP Nomor 28 Tahun 1990

Dimensi proses kognitif

Dimensi yang kedua, yaitu proses kognitif (cognitive process). Terdiri dari proses mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com