Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Komponen dalam ekosistem saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Suatu ekosistem dikatakan seimbang jika tersusun dari sejumlah komponen.

Pada dasarnya, keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami, seperti peristiwa alam. Namun, perubahan keseimbangan lingkungan juga bisa disebabkan oleh faktor manusia.

Berikut beberapa kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem:

Penebangan dan pembakaran hutan

Manusia menebang hutan untuk dimanfaatkan kayunya, dan membakar hutan untuk membuka lahan baru. Selain merusak hutan, kegiatan manusia ini juga menyebabkan hewan kehilangan habitatnya.

Perburuan hewan liar

Merupakan salah satu kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Perburuan bisa menyebabkan kelangkaan bahkan kepunahan hewan.

Jika hewan langka atau punah, keseimbangan lingkungan akan terpengaruh. Karena rantai makanannya jadi terganggu.

Baca juga: Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis-jenis dan Contohnya

Pada satu sisi, hal ini bisa menyebabkan pertambahan populasi tumbuhan atau hewan tertentu, dan mengganggu ekosistem.

Penggunaan bom untuk menangkap ikan

Kegiatan ini bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem laut. Dampak dari penggunaan bom itu, misalnya kerusakan terumbu karang hingga berkurangnya populasi ikan.

Seperti yang kita tahu, terumbu karang merupakan habitat hewan dan tumbuhan laut. Sementara berkurangnya ikan akan memengaruhi perkembangannya.

Pembuangan limbah beracun

Sesuai namanya, limbah beracun mengandung zat kimia yang membahayakan keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan air. Terlebih lagi jika limbah itu dibuang tanpa diolah.

Penggunaan pestisida yang berlebihan

Salah satu kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem adalah penggunaan pestisida yang berlebihan.

Baca juga: Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem

Pada dasarnya, pestisida digunakan untuk merawat tanaman. Namun jika digunakan secara berlebihan, bisa menyebabkan pencemaran tanah dan lingkungan pertanian.

Selain itu, penggunaan pestisida berlebihan bisa membunuh hewan selain hama, sehingga populasi hewan juga terpengaruh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com