Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Setiap tumbuhan memiliki habitat dan cara adaptasi yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidup beserta proses perkembangannya.
Habitat adalah tempat makhluk hidup untuk tinggal dan berkembang biak.
Pada dasarnya, habitat merupakan lingkungan fisik di sekeliling populasi suatu spesies yang saling memengaruhi satu sama lain.
Contoh habitat, yakni hutan rimba, hutan kecil, gurun, lereng pegunungan, kolam, sungai, rawa, serta laut.
Baca juga: Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup
Fungsi utama habitat, yakni sebagai tempat makhluk hidup. Habitat juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya aktivitas makhluk hidup.
Untuk itu, habitat hewan dan tumbuhan perlu dijaga kelestariannya agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem.
Adaptasi adalah ciri khusus yang dimiliki tumbuhan untuk hidup di daerah tertentu. Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya.
Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Merupakan tumbuhan yang hidup di kawasan perairan. Karakteristik tumbuhan hidrofit, yakni berdaun lebar dan tipis, batangnya berongga, serta punya akar serabut dan stomata.
Contohnya tanaman bakau, eceng gondok, teratai, dan kangkung air.
Baca juga: Mengapa Tumbuhan Tidak Dapat Berpindah Tempat?
Jenis tumbuhan ini menyukai lingkungan yang lembab. Karakteristiknya, antara lain berdaun lebar dan tipis, mempunyai banyak stomata untuk mempercepat penguapan (transpirasi), serta memiliki lapisan kutikula (lilin) yang tipis.